URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Kota Salatiga meraih predikat sebagai Kota Tertoleran di Indonesia versi Setara Institute, turun dari peringkat dua menjadi ketiga meski skornya naik dari 6,417 menjadi 6,450. Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, menegaskan bahwa toleransi telah menjadi budaya di kota tersebut, dengan keberagaman 39 etnis yang hidup harmonis.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Kota Salatiga Kembali Raih Predikat Kota Paling Toleran Se-Indonesia

Kota Salatiga Kembali Raih Predikat Kota Paling Toleran Se-Indonesia

Kota Salatiga Kembali Raih Predikat Kota Paling Toleran Se-Indonesia

Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani (kiri) saat menerima penghargaan kota Salatiga sebagai tertoleran nomor 3 di Indonesia
Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani (kiri) saat menerima penghargaan kota Salatiga sebagai tertoleran nomor 3 di Indonesia
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA – Kota Salatiga kembali meraih predikat sebagai Kota Tertoleran di Indonesia versi Setara Institute. Di tahun sebelumnya Salatiga mendapatkan peringkat kedua Kota Tertoleran, namun saat ini Kota Salatiga turun peringkat menjadi urutan ketiga. Meski begitu, secara penilaian ada kenaikan dari skor 6,417 menjadi 6,450.

Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menyebut, menjaga toleransi di Kota Salatiga sudah menjadi sebuah budaya. Sebab, di Kota Salatiga terdapat 39 etnis yang secara bersama-sama hidup bertetangga.

“Bahkan dalam satu atap kontrakan. Meskipun berbeda etnis, suku dan agama, mereka bisa menjaga kerukunan dan saling berkontribusi satu sama lainnya,” terang Yasip dalam pidato penerimaan tropi dan piagam Kota Salatiga sebagai kota tertoleran ke-3 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Disebutkan, Kota Salatiga pada tahun ini meraih skor 6,450 dalam Indeks Kota Toleran (IKT). Angka tersebut mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang meraih skor 6,417.

Meski demikian, secara peringkat Kota Salatiga mengalami penurunan dari peringkat 2 ke peringkat 3. Perolehan skor Kota Salatiga berbeda tipis di bawah Kota Bekasi dan Singkawang.

Dikatakan, penghargaan ini merupakan kerjasama penjabat yang terdahulu dalam membersamai masyarakat Salatiga untuk mengimplementasikan bagaimana mewujudkan bahwa, keberagaman ini adalah sesuatu yang sederhana, bermula dari kemauan maupun kesadaran dari seluruh masyarakat.

“Semoga ke depan kami tetap bisa membersamai masyarakat Salatiga untuk tetap meningkatkan toleransi beragama maupun toleransi sosial dalam kehidupan sehari-hari,” ucap Yasin.

Yasip juga menyampaikan kebanggaannya terhadap masyarakat yang telah membawa Salatiga dalam keadaan yang rukun.

Ia berharap, toleransi tetap dijaga dan terus ditingkatkan. Dimana, masyarakat saling memahami nilai toleransi sampai pada level paling kecil, sehingga benar-benar menjadi semangat nafas maupun kultur masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Badan Pengurus SETARA Institute, Dr. Ismail Hasani mengungkapkan bahwa, Indeks Kota Toleran (IKT) adalah kerja studi pengukuran terhadap kinerja kota-kota di Indonesia.

Dalam hal ini, penilaian bukan hanya pada kinerja walikota, tapi juga pada kinerja masyarakat, tokoh agama, tokoh sosial, elemen masyarakat sipil, dan lain-lain.

“Jadi, dalam IKT ini ada empat variabel, yang hari ini kita perkenalkan tiga penopang kepemimpinan ekosistem toleransi. Yang pertama adalah kepemimpinan politik toleransi, yang ke dua adalah kepemimpinan sosial dan yang ke tiga adalah kepemimpinan birokrasi. Kalau tiga kepemimpinan ini kokoh, maka ekosistem toleransi akan terbentuk. Kalau kita menggunakan perspektif the stair of terorism misalnya, maka intoleransi adalah tangga pertama menuju terorisme, tangga berikutnya adalah radikalisme dan puncaknya adalah terorisme,” terang Ismail.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Cegah Laka, Polres Salatiga Cek Kondisi Bus di Terminal Tingkir
Cegah Laka, Polres Salatiga Cek Kondisi Bus di Terminal Tingkir
Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Salatiga 2025 resmi dibuka oleh Pj Wali Kota Yasip Khasani dengan pelepasan burung merpati pada Rabu (12/2/2025). Sebanyak 3.000 atlet akan berkompetisi dalam 22 cabang olahraga di 11 arena yang tersebar di seluruh Kota Salatiga. Yasip menekankan bahwa ajang ini menjadi wadah bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka serta sebagai persiapan menghadapi ajang tingkat provinsi, Porprov 2026, di mana Salatiga menjadi salah satu tuan rumah.
3000 Atlet akan Berlaga dalam Popda Salatiga 2025
Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Polres Salatiga dimeriahkan dengan kejutan dari Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, yang memberikan kue ulang tahun kepada awak media pada Senin (10/2/2025). Acara ini berlangsung di lingkungan Polres Salatiga dan turut dihadiri Plh Kasi Humas Ipda Sutopo serta Pejabat Utama (PJU).
Sederhana Penuh Makna, Peringatan HPN ala Polres Salatiga
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengapresiasi peran media dalam menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Semarang, yang disampaikannya dalam acara tasyakuran Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Semarang (FKWKS) di The Wujil Resort and Conventions, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Senin (10/2/2025). Ia berterima kasih atas kerja sama insan media dengan Pemkab Semarang, yang turut berkontribusi dalam menjaga stabilitas daerah.
Peringatan Hari Pers Nasional 2025, Bupati Semarang: Berkat Peran Media, Bumi Serasi Tetap Kondusif

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

tawuran
Lakukan Pemalakan, Dua Pemuda Dikeroyok Warga di Ungaran
MNA (18) dan LF (24) menjadi korban pengeroyokan oleh warga di Sewakul, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 03.00 WIB, setelah keduanya diketahui melakukan pemalakan...
Cegah Laka, Polres Salatiga Cek Kondisi Bus di Terminal Tingkir
Cegah Laka, Polres Salatiga Cek Kondisi Bus di Terminal Tingkir
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Salatiga bersama Dinas Perhubungan Kota Salatiga melaksanakan Rampcheck Kendaraan Bus di Terminal Type A Tingkir, Salatiga, pada Rabu (12/02/2025) dalam rangka mendukung...
Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Salatiga 2025 resmi dibuka oleh Pj Wali Kota Yasip Khasani dengan pelepasan burung merpati pada Rabu (12/2/2025). Sebanyak 3.000 atlet akan berkompetisi dalam 22 cabang olahraga di 11 arena yang tersebar di seluruh Kota Salatiga. Yasip menekankan bahwa ajang ini menjadi wadah bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka serta sebagai persiapan menghadapi ajang tingkat provinsi, Porprov 2026, di mana Salatiga menjadi salah satu tuan rumah.
3000 Atlet akan Berlaga dalam Popda Salatiga 2025
Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Salatiga 2025 resmi dibuka oleh Pj Wali Kota Yasip Khasani dengan pelepasan burung merpati pada Rabu (12/2/2025). Sebanyak 3.000 atlet akan berkompetisi dalam...
Puluhan pelajar SMK di Salatiga diamankan oleh Polres Salatiga setelah terlibat aksi tawuran yang terekam CCTV pada Jumat (7/2/2025) pukul 14.30 WIB. Sebanyak 23 siswa yang diduga terlibat diperiksa dan diberikan pembinaan di Mapolres Salatiga, dengan menghadirkan orang tua serta pihak sekolah untuk memberikan efek jera.
Pasca Tawur, Polres Salatiga Bina Pelajar, Sekolah dan Orang Tua
Puluhan pelajar SMK di Salatiga diamankan oleh Polres Salatiga setelah terlibat aksi tawuran yang terekam CCTV pada Jumat (7/2/2025) pukul 14.30 WIB. Sebanyak 23 siswa yang diduga terlibat diperiksa dan...
BPJS Kesehatan Cabang Ungaran menghadirkan layanan BPJS Keliling di Puskesmas Sumowono pada Senin (10/02) untuk memperluas pelayanan administrasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, Subkhan, menyatakan bahwa layanan ini bertujuan membantu masyarakat yang kesulitan mengakses kantor BPJS karena jarak yang jauh.
Kehadiran BPJS Keliling di Puskesmas Sumowono, Disambut Baik oleh Masyarakat Sekitar
BPJS Kesehatan Cabang Ungaran menghadirkan layanan BPJS Keliling di Puskesmas Sumowono pada Senin (10/02) untuk memperluas pelayanan administrasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kepala BPJS Kesehatan...
Muat Lebih

POPULER

Supriyadi, warga Glagahombo, Kelurahan Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, melaporkan seorang pengacara berinisial LES ke Polda Jawa Tengah atas dugaan pemerasan dalam kasus hukum yang menimpa istrinya, LW. Laporan ini diajukan di Polda Jawa Tengah, dengan pendampingan kuasa hukumnya, Anisah.
Mengaku Diperas Ratusan Juta, Warga Ambarawa Laporkan Oknum Pengacara ke Polda Jateng
Kejaksaan Negeri (Kejari) Salatiga menetapkan RA, seorang staf Perumda BPR Bank Salatiga, dan mantan suaminya, RDS, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait pemberian fasilitas kredit yang merugikan keuangan negara sebesar Rp487.226.250. Penetapan ini diumumkan oleh Kepala Kejari Salatiga, Sukamto, pada Kamis (6/2/2025), dan keduanya langsung ditahan di Rutan Salatiga oleh Penyidik Pidana Khusus (Pidsus)
Korupsi di BPR Salatiga, Mantan Pasutri Ditahan Kejaksaan
Banyaknya reklame kadaluarsa yang masih bertebaran di Kabupaten Semarang menjadi perhatian Satpol PP dan Damkar. Kepala Satpol PP dan Damkar, Anang Sukoco, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk memilah data reklame kadaluarsa sebelum dilakukan penertiban
Reklame Kadaluarsa Ditengarai Masih Bertebaran di Kabupaten Semarang
POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).