Semarang – Kota Semarang, sebagai tuan rumah peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2023, melakukan persiapan dan koordinasi agar acara dan puncak peringatan yang akan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, dan ibu negara pada 23 Juli mendatang berjalan dengan lancar dan sukses. Peringatan HAN 2023 ini akan diselenggarakan dengan konsep yang menyenangkan dan ceria untuk anak-anak.
Dalam puncak acara tersebut, selain acara peringatan, anak-anak juga akan disajikan berbagai festival, game, photo booth, permainan tradisional, parade musik, dan kegiatan menarik lainnya. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menjelaskan hal ini saat mengikuti rapat koordinasi persiapan peringatan HAN 2023 bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Diperkirakan akan ada sekitar 12.000 anak dari seluruh Indonesia yang hadir dalam puncak acara ini, terdiri dari 2.000 anak peserta secara offline (luring) dan 10.000 anak peserta secara online (daring). Selain itu, para pimpinan kementerian/lembaga, forum anak nasional, LSM, NGO, dan penerima penghargaan Kota Layak Anak juga akan hadir dalam puncak peringatan HAN 2023.
Sebelum puncak peringatan, sebanyak 700 anak dari seluruh Indonesia akan mengikuti kegiatan diskusi dan seminar Forum Anak Nasional (FAN) 2023. Selain diskusi, anak-anak juga akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seru seperti permainan tradisional, outbond, city tour, dan booth menarik lainnya.
Tema yang diangkat dalam peringatan HAN 2023 adalah “Anak Indonesia Bangkit Bergerak, Maju Serentak, Selamanya Berdampak”. Rangkaian acara HAN 2023 akan berlangsung mulai tanggal 20 hingga 23 Juli 2023, di berbagai tempat ikonik di Kota Semarang seperti Sam Poo Kong, Kota Lama, Masjid Agung Jawa Tengah, dan puncak peringatan HAN 2023 akan digelar di Lapangan Simpanglima Semarang.
Hevearita G Rahayu, yang akrab dipanggil Mbak Ita, menyatakan bahwa pihaknya siap untuk memenuhi berbagai kebutuhan khusus anak, termasuk dalam hal menu makanan, selera musik, fasilitas olahraga, ibadah, dan pendampingan anak. Mereka juga telah menyiapkan Liaison Officer yang berpengalaman dalam menghadapi acara berskala nasional.
Sebelumnya, Kota Semarang dipilih sebagai tuan rumah peringatan HAN tahun 2023 karena dianggap memiliki komitmen yang kuat dalam menangani isu perempuan dan anak, seperti yang diungkapkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, saat kunjungannya ke Balai Kota Semarang pada bulan Februari lalu.