UNGARAN – Korban meninggal dalam kasus kecelakaan maut di ruas tol Bawen KM 438.500 arah Semarang pada Sabtu (24/9/2022) bertambah dua orang. Sehingga jumlah total korban tewas dalam kecelakaan itu menjadi tujuh orang.
Dua korban meninggal itu masing-masing Sri Sapta (62), warga Sekargadung, Purworejo, Pasuruan dan Jajuk Indra Supartini (62), warga Krampyangan, Pasuruan, Jawa Timur.[irp posts=”43052″ name=”Laka Maut Tol Bawen, Elf Hantam Truk Fuso 5 Orang Tewas”][irp posts=”43153″ name=”Fakta Baru Laka Maut Tol Bawen, Polisi: Sopir Elf Konsumsi Obat, Tak Ada Bekas Pengereman”]
Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan Chandra menuturkan, kedua korban dinyatakan meninggal di rumah sakit saat mendapatkan pertolongan.
“Sehari pasca kejadian, korban atas nama Sri Sapta yang awalnya luka ringan dinyatakan meninggal di RSUD Gondo Soewarno Ungaran, sedangkan Jajuk meninggal di RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang pada Minggu (25/9/2022) malam,” ungkapnya saat dikonfirmasi di kantornya, Senin (26/9/2022).
Untuk korban yang lain, dijelaskan Himawan, tiga orang yang terdiri dari kakek, nenek dan cucunya yang masih berusia 7 tahun saat ini sedang dalam penanganan di RSUD Gondo Soewarno Ungaran. Sedangkan dua korban luka-luka sisanya telah dibawa oleh anggota keluarganya dan mendapatkan perawatan di rumah sakit daerah Pasuruan, Jawa Timur.
“Kemarin kita sempat jenguk ke RSUD Ungaran dan alhamdulillah kondisi korban sehat dan mulai membaik,” ujarnya.
Untuk perkembangan kasus kecelakaan tersebut, Himawan menambahkan pihaknya akan segera melakukan gelar perkara. Saat ini hasil penyelidikan sementara, terdapat indikasi penetapan tersangka pada pengemudi Elf atas nama Muhammad Iqbal Lazuardi (27).
“Jika nanti yang bersangkutan ditetapkan tersangka, maka otomatis berlaku Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) sebab tersangka sudah meninggal dunia,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di ruas tol Bawen arah ke Semarang, tepatnya di KM 438.500 pada Sabtu (24/9/2022) sekira pukul 03.30 WIB (sebelumnya tertulis 04.05).
Kecelakaan itu melibatkan dua unit kendaraan yakni kendaraan bermotor (KBM) Elf berpelat N 7023 YJ dan truk fuso BK 8407 SE yang mengakibatkan 12 orang yang terdiri dari sopir dan penumpang KBM Elf tersebut menjadi korban. Tujuh orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia karena menderita luka parah, sedangkan sisanya sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. (win)