RASIKAFM.COM | SALATIGA – Sebagai upaya memberikan kemudahan bagi pasien dan masyarakat yang ingin mengambil obat di RSUD Salatiga, Jeggboy & Girl Salatiga menyediakan layanan Tebus Antar Obat, bagi pasien usai menjalani perawatan baik di Poli Rawat Jalan yang hendak mengambil obat, tidak perlu menunggu lama.
Awalnya jasa layanan pengambilan obat atau pun antar jemput pasien ini sebenarnya merupakan pengalaman pribadi dari Sahono, pemilik Jeggboy Salatiga.
Saat itu, Sahono langsung mengalami sendiri panjangnya waktu menunggu obat usai menjalankan perawatan Poli Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga.
“Awalnya saat akan mengambil obat saja sampai empat hingga lima jam lamanya hanya menunggu obat saja karena antrian yang panjang. Sudah sakit, masih menunggu obat,” ujar Sahono.
Harusnya, ia menilai kondisi panjangnya alur tadi bisa dipotong. Setelah ia mempelajari dan melakukan survei lapangan beberapa hari, terbukti banyak alur yang membuat boros waktu pasien dan masyarakat usai menjalankan perawatan di Poli RSUD Salatiga.
“Kami tawarkan mau diambil Jegg-boy atau memang mau ambil sendiri. Kalau memang harus driver Jeggboy yang mengambil, akan diproses admin kami yang ada di sekitar RSUD,” ungkap dia.
Tujuan lain dari layanan pengambilan obat bagi warga yang usai menjalankan Rawat Jalan atau Rawat Inap, memudahkan masyarakat tidak letih, jenuh atau pun mubazir waktu saat pengambilan obat.
Sahono menyebut, untuk mendapatkan layanan ini pasien cukup membayar jasa Rp 10 ribu.
“Untuk jasanya di seluruh wilayah Salatiga hanya Rp 10 ribu. Kalau di luar Salatiga per kilometernya hanya Rp 2.250,” bebernya.
Diakuinya, layanan ini mulai berjalan sejak Senin (3/6/2024) lalu, dan langsung mendapatkan respon positif dari warga Salatiga. Pada hari pertama, sudah ada puluhan pasien yang memanfaatkan layanan ini.
“Animonya cukup positif ya. Ini ternyata sudah banyak ditunggu masyarakat Salatiga. Karena mereka lelah kalau menunggu obat cukup lama,” terang Sahono.
Selain layanan antar obat, kata Sahono, pihaknya juga menyediakan layanan menemani pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Hal itu dilakukan jika keluarga sedang sibuk ataupun tidak ada di Salatiga.
“Kita juga bisa Menemani pasien yang keluarganya tidak ada di Salatiga. Atau bisa juga mengantar ketika kontrol dan periksa. Kalau untuk menemani pasien hanya Rp 20 ribu per jamnya,” beber Sahono.