UNGARAN – Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah telah menyelesaikan proses ekskavasi di kawasan Fort Willem I atau Benteng Pendem Ambarawa, Kabupaten Semarang. Kegiatan tersebut dilakukan guna menganalisis dan melakukan kajian terhadap struktur pondasi bangunan bersejarah peninggalan Belanda tersebut.
Kepala Pokja Pemugaran BPCB Jawa Tengah Eri Budiarto mengatakan struktur pondasi Benteng Pendem Ambarawa dinilai masih cukup bagus dan kuat. Sehingga sangat memungkinkan bagi bangunan peninggalan abad ke-19 tersebut untuk dilakukan revitalisasi.
“Sepanjang revitalisasi tersebut tetap mempertahankan arsitektur aslinya, kondisi pondasi bangunan benteng Willem I tersebut masih tetap kuat,” jelasnya saat dikonfirmasi Rabu (6/10/2021).
Menurut Eri kajian dilakukan terkait dengan rencana revitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terhadap cagar budaya yang dibangun pada periode tahun 1834 hingga tahun 1845 itu
“Revitalisasi harus mempertahankan arsitektur asli bangunan benteng yang juga pernah dijadikan markas besar Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di masa revolusi bangsa Indonesia tersebut,” kata dia