Tjahjo Kumolo Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB) mendukung penuh keputusan Joko Widodo Presiden mengusulkan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.
Menurut Tjahjo, ada sejumlah hal yang membuat Jenderal Andika layak memimpin TNI. Salah satunya, karena faktor lebih senior daripada Marsekal TNI Fadjar Prasetyo Kepala Staf TNI Angkatan Udara, dan Laksamana TNI Yudo Margono Kepala Staf TNI Angkatan Laut.
[irp posts=”29484″ name=”DPR Mulai Uji kelayakan Andika Perkasa Sebagai Calon Panglima TNI”]
Di sisi lain, lanjut Menteri PAN RB, Jenderal Andika cukup dekat dan memahami Joko Widodo Presiden karena pernah menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Lalu, Andika sempat menjabat Kepala Pusat Penerangan TNI AD. Dengan begitu, Tjahjo yakin komunikasi TNI dengan masyarakat bisa dilakukan dengan baik.
Lebih lanjut, Tjahjo Kumolo optimistis uji kelayakan dan kepatutan Jenderal Andika Perkasa di Komisi I DPR hari ini berjalan lancar.
Soal sisa setahun masa aktif Jenderal Andika di TNI, Tjahjo menilai itu bukan masalah yang menghambat kinerja sebagai Panglima TNI.
“Masa jabatan tinggal satu tahun menurut saya tidak menjadi masalah prinsip, karena Presiden bisa saja mengangkat pejabat yang masa jabatan hanya satu bulan. Walaupun cuma setahun, saya yakin Jendral Andika mampu secara konprehensif melaksanakan skala priotitas dan renstra TNI untuk jangka pendek mau pun jangka panjang,” tegasnya.
Seperti diketahui, Jokowi Presiden memutuskan Jenderal Andika sebagai calon Panglima TNI, Jumat (29/10/2021), sebelum berangkat ke Roma, Italia, dalam rangka KTT G20.
Sebelumnya, selain Jenderal Andika Perkasa, ada nama Laksamana Yudo Margono Kepala Staf TNI Angkatan Laut yang berpeluang menjadi calon Panglima TNI