RASIKAFM.COM | SALATIGA – Dalam upaya mewujudkan Pilkada Kota Salatiga 2024 yang demokratis dan transparan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga, Jawa Tengah secara aktif melakukan sosialisasi termasuk sosialisasi Keputusan KPU Nomor 184 Tahun 2024 Tentang Pemantauan Pilkada 2024, Rabu (9/10/2024) di Laras Asri Resort.
Tujuannya sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada masyarakat mengenai pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi jalannya Pilkada.
“Kegiatan sosialisasi ini memang harus kita lakukan. Karena kita pengen dalam pemilukada ini seluruh lapisan masyarakat dapat terlibat untuk bersama-sama memantau mekanismenya. Silahkan yang memiliki Lembaga ataupun organisasi massa, mahasiswa dan lain sebagainya dapat berpartisipasi termasuk kalangan mahasiswa,” kata Wahyu Budi Utomo, Komisioner KPU Kota Salatiga.
Wahyu menjelaskan, pihaknya akan memberikan perlindungan dan jaminan bagi para pemantau karena pemantau dilindungi undang-undang.
“Di sisi lain ditekankan pula ketika telah terdaftar menjadi pemantau Pilkada, seluruh kewajiban harus dilaksanakan termasuk tidak mendukung salah satu paslon. Bila melanggar akan mendapatkan sanksi maupun konsekuensi yang telah tertera dalam peraturan,” tegas Wahyu.
Sementara itu jelang pelaksanaan Pilkada Salatiga 2024, masih sepi dari pendaftaran lembaga survei dan lembaga pemantau ke KPU Salatiga.
KPU menyatakan hanya satu lembaga survei yang resmi telah mendaftarkan diri dan telah diakreditasi oleh KPU Salatiga.
“Sampai saat ini hanya satu lembaga survei yang telah menerima sertifikat dari KPU Salatiga dan resmi mendaftarkan diri dan telah diverifikasi persyaratannya,” tandas anggota KPU Salatiga, Wahyu Budi Utomo
Ia berharap dengan sosialisasi ini lembaga survei dan pemantauan akan segera banyak yang mendaftarkan diri sehingga pelaksanaan Pilwakot di Salatiga nanti berjalan dengan baik dan transparan.
“Sudah ada juga dua lembaga pemantau yang memasukkan ke KPU tetapi belum dilakukan penelitian syarat administrasinya seperti apa. Masih kami teliti,” kata Wahyu.
Pendaftaran pemantau Pilwakot Salatiga di KPU akan ditutup pada, Sabtu (16/11).
Sosialisasi oleh KPU ini dihadiri puluhan organisasi kemasyarakatan (ormas) dan lembaga mahasiswa dari perguruan tinggi di Kota Salatiga, kemudian para tokoh masyarakat dan dari Kesbangpol Kota Salatiga.