UNGARAN – Ribuan peserta memadati Lapangan Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Soedirman Ambarawa, Sabtu (22/10/2022). Mereka mengikuti kegiatan Ngopi Bareng dengan Gula Aren sekaligus memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan sajian kopi terbanyak.
Acara yang diikuti secara hybrid di 19 kecamatan yang ada di Kabupaten Semarang ini memecahkan rekor dunia. Di mana tercatat sebanyak 13.609 sajian kopi yang berhasil diminum secara massal.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari acara Kabupaten Semarang Expo (Kasmex) 2022. Tujuannya adalah untuk mengangkat produk lokal Kabupaten Semarang berupa kopi dan gula aren agar semakin mendunia.
“Produksi kopi dan gula aren di sini cukup banyak, oleh karena itu coba kita angkat namanya agar ekonomi petani kopi dan tanaman aren bisa meningkat,” ucapnya di Ambarawa, Sabtu (22/10/2022).
Dijelaskan Ngesti, selain mengangkat produk lokal, kegiatan ini juga bermaksud membudayakan kembali minum kopi dengan gula aren.
“Zaman dulu, orang ngopi pakainya gula aren. Kita coba kembalikan kebiasaan itu lagi, agar petani aren bisa bangkit dan berdaya lagi,” ujarnya.
Sementara perwakilan MURI Ari Andriani mengungkapkan sebelumnya Bupati Semarang telah mengusulkan sebanyak 5.000 peserta untuk memecahkan rekor MURI minum kopi dengan gula aren secara hybrid.
“Setelah kami verifikasi seluruhnya, baik yang ada di lapangan maupun masing-masing kecamatan ternyata ada 13.609 sajian,” terangnya.
Pemecahan rekor kali ini, lanjut Ari, mematahkan rekor sebelumnya yang diraih oleh Pemkab Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan pada 5 Desember 2017 lalu.
“Sebelumnya diikuti 3.823 peserta, oleh karena itu kegiatan hari ini mendapat apresiasi dari Ketua Umum untuk dicatat sebagai rekor dunia,” bebernya. (win)