RASIKAFM.COM | UNGARAN – Tak kurang dari 5.000 warga tampak memadati kawasan Tempat Ibadah Tri Darma (TITD) Sri Kukus Redjo Gunung Kalong, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jumat (26/7/2024) malam. Mereka berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Semarang dan seluruh nusantara yang turut meramaikan perayaan Lak Gwee Cap Kauw (Hari Kesempurnaan) 2575 Makco Kwan She Im Po Sat (Dewi Kwan Im).
Menurut Ketua Yayasan TITD Sri Kukus Redjo Gunung Kalong, Tjoa Lie Lie, perayaan tahun ini lebih spektakuler dibanding sebelumnya. Tema yang diusung adalah Dragon Cultural Night of Gunung Kalong.
“Sesuai tema, maka kami menyajikan lampion naga sepanjang 500 meter yang melambangkan kemakmuran dan kesuksesan,” ungkapnya.
Replika naga ini, lanjutnya, dipasang tidak ada batasan waktu. Tujuannya sebagai daya tarik bagi wisatawan untuk meramaikan kunjungan wisata ke Kabupaten Semarang.
“Masyarakat bisa menikmati beragam atraksi di sini gratis. Nanti kami juga ada kirab budaya dari vihara, klenteng, TITD di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Sementara Ketua Pelaksana Lak Gwee Cap Kauw 2575 Dedy Kurniadi menerangkan, rangkaian perayaan ini dimulai dengan acara selamatan di makam Kiai Mandung. Dilanjutkan ke Suhu Sok Hie selaku pendiri TITD Sri Kukus Redjo Gunung Kalong.
“Terakhir sembahyang di altar dengan harapan perayaan bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Perayaan ini, kata Dedy, sebenarnya jatuh pada Kamis (25/7/2024). Akan tetapi setelah melalui berbagai ritual dan prosesi, Makco Kwan She Im Po Sat berkenan dirayakan pada Jumat (26/7/2024).
“Tujuannya agar diberi kesehatan, berkah, dan rezeki yang melimpah,” bebernya.
Dedy menambahkan, perayaan ini dihelat selama dua hari mulai Jumat-Sabtu (26-27/7/2024). Hari pertama dimulai dengan penerimaan Kimsin beserta rombongan dari TITD, dilanjutkan persembahan puja dari para umat Tri Darma, kemudian sajian hiburan dari artis asal Malaysia, tarian oriental dan daerah, naga show, dan pembagian doorprice.
Selanjutnya pada hari kedua diisi dengan Pak Pue 9 buah gelang emas 24 karat bagi perwakilan TITD, penurunan Kimsin untuk dimasukkan ke dalam Kio, dan ditutup dengan kirab budaya. Kirab ini menyajikan festival lampion, barongsai naga, serta tenda dewa yang dihias dengan lampu gemerlap.
“Kirab ini akan kami lombakan dengan total hadiah Rp15 juta. Bagi yang gemar fotografi, juga ada lombanya dengan hadiah menarik,” pungkasnya. (win)