RASIKAFM – Pertumbuhan kubah lava Gunung Merapi saat ini masih terjadi setelah erupsi pada 27 Januari lalu, tetapi pertumbuhannya relatif kecil.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida saat mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan Kabupaten Magelang, menjelaskan pertumbuhan kubah lava sekitar 5.000 meter kubik per hari. Ini di bawah rata-rata Merapi, karena rata-rata 20.000 meter kubik per hari. Lava pijar juga masih terjadi, namun potensi bahayanya kecil ke arah selatan dan barat daya, yakni Kali Boyong, Krasak, Putih, dan Bebeng dengan jarak potensi 5 kilometer.
Menurut Hanik, status aktivitas Merapi pun juga belum berubah, yakni Siaga karena ancaman terhadap penduduk juga belum ada. Sedangkan ancaman letusan eksplosif sudah menurun, karena Merapi sudah kembali pada erupsi normalnya. Meski demikian, potensi itu masih ada walaupun kecil sehingga yang di radius 3 kilometer untuk tidak melakukan aktivitas.