SEMARANG – Lembaga Pemasyarakataan (Lapas) Kelas I Semarang melaksanakan salat ied bersama dengan para narapidana yang dipimpin oleh Kyai Abdul Hamid di Masjid At-Taubah Lapas Semarang Minggu (10/7/2022).
Kalapas Semarang, Tri Saptono Sambudji menyebutkan bahwa dalam perayaan Idul Adha ini ada 19 hewan qurban yang merupakan hasil patungan dari pegawai Lapas, narapidana dan stakeholder terkait. Sumbangan sapi kurban dari narapidana sudah dipersiapkan jauh hari sebelum Idul Adha tiba melalui program pembinaan spiritual keagamaan.
“Ada empat ekor sapi dan lima belas ekor kambing kurban yang sebagian besar diperoleh dari warga binaan di Lapas,” ujar Tri Saptono.
“Meski mendekam di balik jeruji besi, mereka masih mampu ikut berkurban. Salah satu caranya ada yang saling bergotong-royong patungan untuk dapat membeli sapi,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, daging hewan kurban ini nantinya akan dibagi-bagikan kepada narapidana secara merata tanpa ada diskriminatif seperti perbedaan agama mengingat hingga saat ini narapidana dan tahanan berjumlah 1.676.
“Hewan kurban itu diolah di dapur Lapas dan didistribusikan untuk seluruh narapidana dalam keadaan matang,” pungkas Kalapas.
Rahman, salah narapidana yang ikut berkurban merasakan terharu dan bersyukur bisa ikut berkurban di Lapas. Ia berharap program gotong-royong dalam membeli hewan kurban ini bisa terus berlanjut.
“Niat berkurban sudah saya niatkan sejak 6 bulan yang lalu. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi amalan-amalan penyelamat saat di akhirat nantinya,” papar terpidana 7 tahun tersebut.
Perlu diketahui, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen juga turut memberikan bantuan 1 ekor kambing kurban. Ini merupakan sebuah penghargaan bagi Lapas Semarang, sehingga narapidana di Lapas bisa turut menikmati daging kurban.