Karena Prihatin masih adanya temuan dalam pelaksanaan pembangunan proyek Pemerintah Kota Salatiga yang sebagian dinilai lambat dan amburadul, MPC PP (Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila) Kota Salatiga, dalam waktu dekat akan bentuk Forum Pemerhati Pemantaun dan Investigasi Proyek Infrastruktur serta Pengadaan Barang dan Jasa Kota Salatiga.
“Forum itu paling lama akan kami launching awal bulan Agustus 2022,”kata Eko Niryogo, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Salatiga, saat ditemui rasikafm.com, dikantornya, Sabtu (9/7/2022).
Yang menjadi alasan akan dibentuknya forum ini, Eko mengungkapkan bahwa kami dari sebagian masyarakat mendapati masih adanya kualitas fisik bangunan yang menurut kami kurang sesuai spesifikasi dan lemahnya pengawasan oleh para pihak terkait.
“Seperti kita lihat, bangunan baru usia satu hingga dua bulan sudah rusak. Melihat kondisi itu kami merasa miris. Belum lagi adanya temuan – temuan terhadap proyek pemerintah, dimana proyek pemerintah ini terdapat temuan atas hasil kinerja yang kurang bagus,”ungkap Eko.
Dijelaskan Eko, selama ini antara penyedia jasa, pengguna anggaran maupun pengawas pekerjaan yang kinerjanya tidak sesuai harapan masyarakat.
“Maksud tidak sesuai yang artinya dikerjakan tidak sesuai dengan spesifikasinya. Walaupun kami belum masuk kedalam, yang artinya tidak bisa dilakukan perseorangan. Maka itu kami harus membentuk suatu wadah atau forum yang tentunya kami dirikan tidak sembarangan,”jelasnya.
Pihaknya menyampaikan bahwa pendirian forum ini berdasarkan keprihatinan dengan tujuan kemaslahatan yang didalamnya terdiri dari orang – orang yang punya kompetensi dalam hal itu, baik itu masalah insfratruktur maupun pengadaan barang dan jasa, serta paham akan regulasi maupun aplikasi, termasuk didalamnya kita juga harus memberikan masukan kepada stakeholder tentang pelaksanaan struktur dan pengadaan barang dan jasa sesuai dengan regulasi.
“Saya yakin kalau forum ini ada, Salatiga akan berjalan lebih baik. Baik dalam proses lelang, pra lelang sampai dengan pelaksanaan. Sehingga adanya forum ini nanti dapat turut peran serta demi Kota Salatiga kedepan lebih baik,”terang Eko.
Sekali lagi, lanjut Eko, didalam regulasi didalam undang undang kontruksi juga dijamin kepesertaan masyarakat terhadap pelaksanaan pembangunan infrastruktur dan pengadaan barang dan jasa.
Eko Niryogo saat diwawancarai Rasika FM
“Sebelumnya kami melakukan monitoring pelaksanaan proyek dan nyatanya banyak temuan. Salah satunya dalam pengerjaan trotoar, pemasanganya tidak presisi. Saya yakin digambar tidak mungkin jika pemasanganya tidak presisi. Kemudian belum lama selesai dikerjakan sudah rusak. Kemudian pemasangan hiasan hiasan yang tidak pas dan pemeliharaanya tidak jelas,”terangnya.
Eko menambahkan, nantinya hasil monitoring akan disampaikan secara terbuka maupun secara tertutup kepada aparat penegak hukum (APH), Kejakasaan Tinggi dan stakeholder terkait.