RASIKAFM.COM | UNGARAN – Sosialisasi tentang penerapan sistem satu arah (SSA) di ruas Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Ambarawa masih terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang. Nantinya jalur sepanjang 650 meter di sekitar Pasar Projo itu hanya boleh digunakan untuk melintas dari arah Magelang menuju Bawen, mulai dari depan Toko Laris lama sampai ke depan Kantor Pegadaian Ambarawa.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha usai meninjau lokasi rencana penerapan SSA di Jalan Jenderal Sudirman belum lama ini menuturkan saat ini pihaknya masih menunggu izin dari Menteri Keuangan (Menkeu) RI terkait status ruas jalan tersebut.
“Jalan ini masih dalam kewenangan pemerintah pusat atau jalan nasional.
Kami masih melakukan proses pengusulan ke Menkeu untuk mengubah statusnya menjadi jalan kabupaten,” kata Ngesti.
Atas hal ini, penerapan SSA secara permanen belum bisa dilakukan, termasuk rencana pembongkaran median jalan yang selama ini memisahkan arus lalu lintas yang berlawanan di Jalan Sudirman.
“Perlu terus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum dilakukan uji coba penerapan satu arah. Penerapannya harus dilakukan dengan hati-hati,” ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang Tri Martono menerangkan pihak pemerintah akan menggelar rapat untuk melakukan kajian-kajian mendalam terkait pemberlakuan satu arah itu.
“Setelah tinjauan lapangan ini nanti masih dilakukan rapat internal. Selain itu kami masih menampung aspirasi masyakat,” ujarnya.
Tri juga menjelaskan faktor pertimbangan keputusan pemberlakuan satu arah ini adalah untuk mengurai kemacetan di depan Pasar Projo Ambarawa serta menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, nyaman dan lancar. Selain itu, mudahnya jalur alternatif atau pengalihan bagi kendaraan dari arah Bawen.
“Juga lebih memudahkan kendaraan dari Magelang yang mau menuju ke arah Bandungan,” sambungnya.
Tri menambahkan, ia juga menerima catatan dari Bupati Semarang untuk mengakomodasi pengguna sepeda motor dengan membuatkan jalur contra flow.
“Tujuannya agar warga dari arah timur yang akan ke Pasar Projo atau tempat lainnya ke arah barat tidak memutar,” imbuhnya. (win)