RASIKAFM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjalin komunikasi dengan Pemprov Jatim dan Banten terkait kepulangan ribuan pekerja migran kembali ke kampung halaman. Selain menyiapkan protokol kesehatan , juga sarana transportasi untuk kembali ke mudik dengan aman.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah, Sakina Rosellasari mengatakan, pekerja migran asal Jateng itu telah menyelesaikan kontrak kerja di berbagai negara, seperti Hongkong, Malaysia dan Arab. Mereka mendarat dari dua bandara Soekarno-Hatta di Banten dan Juanda di Surabaya. Di kedua bandara itu, mereka telah melewati mekanisme pemeriksaan swab dan karantina. Sampai ada hasil negatifnya baru kembali ke kampung halaman. Mereka kebanyakan berasal dari Kabupaten Pati, Jepara, Kendal, Cilacap, Brebes, dan Banyumas.
Sakina mengatakan, kepulangan para pekerja migran dilakukan secara bergelombang. Bahkan di antaranya ada yang pulang menggunakan fasilitas pribadi ke kampung halaman. Namun demikian, prosedur protokol keamanan tetap harus dilalui.