SEMARANG – Tim Labfor Polda Jateng bersama Tim Inafis Polrestabes Semarang melakukan penyelidikan terkait kabakaran relokasi Pasar Johar yang terletak di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (2/2/2022) sekira pukul 18.30 WIB. Menurut informasi yang diperoleh, terdapat ratusan kios yang ludes akibat terlalap api.[irp posts=”33529″ name=”Polisi Lakukan Pengamanan Paska Kebakaran Relokasi Pasar Johar Semarang Untuk Penyelidikan”]
Kasubdit Fisika dan Komputer Forensik (Fiskomfor) Labfor Polda Jateng, AKBP Totok Tri Kusuma Rahmad mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, pihaknya telah mengamankan beberapa sempel yaitu abu arang dan instalasi listrik.
Nantinya, sampel atau barang bukti sementara yang didapatkan tersebut, akan dilakukan uji laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan keperluan penyelidikan terkait penyebab kebakaran di Pasar Tradisional itu.
“Untuk sementra cuma abu arang sama instalasi listrik. Antara (ditemukan) di F 3 (blok) sama F 4,” ujar AKBP Totok di lokasi kejadian, Kamis (3/2/2022).
Totok menjelaskan, langkah awal dalam melakukan penyelidikan penyebab kebakaran relokasi Pasar Johar, pihaknya mengamankan beberapa saksi kemudian langsung melakulan olah tempat kejadian perkara (TKP). Lebih lanjut, Totok juga masih belum bisa menduga dan memastikan penyebab ratusan kios yang terbakar tersebut.
“Dari keterangan saksi yang kita terima kita lihat ke lapangak bagaimana kondisinya. Lalu kita periksa ke TKP,” bebernya.
“Untuk dugaan sementara kita belum berani, karena kita harus menunggu hasil di lab apa yang didapatkan hasil di lab gimana nanti kita juga laporkan dulu ke kepala (Kapolda Jateng),” lanjut Totok.
Menurutnya, dari keterangan yang diterima, saksi melihat secara langsung ada asap dari kios yang diduga menjadi awal terjadinya kebakaran.
“Untuk saksi ada dua yang melihat secara langsung ada asap itu dari penjaga pasar. Kita periksa kios F 3 dan F 4. Kios yang diperiksa yang dua kosong yang satu gerabah,” imbuhnya.
Dalam pantauan sejak pukul 10.00 WIB, Tim Labfor Polda Jateng dan Tim Inafis Polrestabes Semarang telah melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut.
Lokasi yang diduga menjadi awal kebakaran juga dipasangi police line saat pemeriksaan berlangsung. Polisi juga terlihat sudah mengamankan sampel yang diduga barang bukti yang bisa menjadi petunjuk penyebab kebakaran raturan kios itu.
Disamping polisi melakukan penyelidikan, para pedagang yang terdampak kebakaran juga tengah membersihkan lapaknya dan mencari barang-barang yang masih bisa untuk dijual kembali.