URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Pohon Trembesi berumur puluhan tahun roboh saat siswa SMAN 1 Semarang sedang berolahraga. Kejadian ini tak menimbulkan korban jiwa berkat tindakan cepat para pelajar. Pihak sekolah akan berkoordinasi untuk langkah lebih lanjut terkait pohon-pohon besar yang ada di sekolah.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Pohon Berumur Puluhan Tahun di SMA 1 Semarang Tumbang, Beruntung Tak Ada Korban

Pohon Berumur Puluhan Tahun di SMA 1 Semarang Tumbang, Beruntung Tak Ada Korban

Pohon Berumur Puluhan Tahun di SMA 1 Semarang Tumbang, Beruntung Tak Ada Korban

Featured Image

RASIKAFM.COM|SEMARANG – Pohon berumur puluhan tahun yang tertanam di komplek Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Semarang tumbang, Jumat (3/2/2023). Pohon Trembesi itu roboh ketika para siswa sedang menjalani pelajaran olahraga di lapangan.

Beruntung kejadian itu tak menimbulkan korban jiwa. Sebab saat detik-detik robohnya pohon, para pelajar langsung menjauh dan menyelamatkan diri.

Pohon besar setinggi lebih dari 12 meter itu tumbang dengan posisi akar tercabut dari tanah dan batang pohon rubuh ke arah lapangan. “Pohon yang ada di lapangan sepak bola SMA 1 Semarang tumbang jam 07.15 WIB kurang lebih sekitar itu. Setelah kami perhatikan memang kondisi pohon sudah sangat tua dan akarnya juga rapuh dan itu memang faktor alam karna tadi malam kebetulan juga hujan deras. Untuk usia pohon kurang tahu pastinya. Tapi dilihat dari kondisinya, akarnya, kalau 50 tahun sepertinya ada,” ujar Kusno, Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Semarang di lokasi.

Peristiwa serupa juga pernah terjadi. Akan tetapi hanya ranting pohon yang jatuh namun menimpa mobil dan merusak fasilitas sekolah

“Ini yang saya sampaikan bahwa di lingkungan SMAN 1 memang ada pohon besar dan ini sangat berbahaya untuk keamanan keselamataan siswa khususnya dan bapak ibu guru. Ini yang kemarin saya matur untuk dilakukan penebangan atau pemotongan supaya tidak menimbulkan korban jiwa. Alhamdulillah tadi tidak ada korban dan saya tidak bisa membayangkan kalau ini ada korban jiwa bagaiamana perasaan kami,” paparnya.

Sebelumnya, sempat ada permasalahan antara pihak sekolah dan Alumni karena penebangan pohon yang besar. Dan kedua belah pihak sudah bertemu hari Senin (30/1) kemarin dan diputuskan proses penebangan dihentikan.

Akan tetapi, setelah ada peristiwa ini, Kusno mengatakan akan berkoordinasi dulu untuk langkah lebih lanjut.

“Dari hati yang paling dalam kami mohon untuk segera dilakukan penanganan khusus terhadap pohon-pogon yang besar di SMAN 1 supaya kami di dalam menjalankan tugas bisa nyaman tenang dan tentram tidak ada was-was,” tuturnya.

“Jumlah pohon tua di sini itu kurang lebih ada sembilan yang besar sekali, yang sedang sekitar lima dan itu perlu penanganan yang berada di SMAN 1,” lanjutnya.

Sementara itu, guru olahraga SMAN 1 Kota Semarang, Aga Eppino mengatakan sebelum kejadian, para siswa sedang melakukan aktivitas berolahraga. Dirinya menerangkan, sebelum pohon tumbang, ada suara retakan dan pohon makin menyerong.

“Anak-anak pemanasan persis di dekat ranting terakhir yang roboh itu. Ada suara kretek-kretek. Jatuhnya perlahan, anak-anak bisa menghindar,” imbuhnya.

 

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Sebuah perusahaan ekspedisi di Kabupaten Karanganyar curiga karena armada truk mereka tidak bergerak dari titik pemberhentian akhir di simpang tiga exit Tol Bawen pada Kamis (30/1/2025). Pengemudi truk, IS (55 tahun), warga Kota Pekalongan, ditemukan meninggal dunia di dalam kabin truk setelah perusahaan mengecek lokasi melalui GPS.
Titik GPS Truk Ekspedisi Tak Kunjung Bergerak, Ternyata Sang Sopir Ditemukan Meninggal di Dalam Kabin
Pohon beringin setinggi sekitar 50 meter yang terletak di tengah TPU Kridholoyo, RT 5 RW 2, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, tumbang akibat terjangan angin puting beliung pada Rabu (29/1/2025) sore. Pohon yang telah berusia ratusan tahun ini terbelah dua dan menimpa beberapa lokasi, termasuk puluhan makam, tembok, serta rumah warga.
Pohon Beringin di TPU Panjang Ambarawa Tumbang Terbelah Dua, Timpa Makam dan Rumah Warga
Angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Semarang pada Kamis (30/1/2025) menyebabkan menara penghias di bagian timur-utara Masjid Al Mabrur Ungaran roboh. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB
Diterjang Angin Kencang, Menara Masjid Al Mabrur Ungaran Roboh
Joko Sugito (50), warga Widosari, Brumbungan, Semarang Tengah, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Diponegoro Salatiga, dekat Roncalli, pada Rabu (29/1/2025) petang. Kecelakaan melibatkan truk Isuzu NMR 71T HD 5.8 dengan nomor polisi AD-8138-EE yang dikendarai Danang Sutha Wijaya (30), warga Promasan Kumpulrejo Argomulyo Kota Salatiga, dan sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi H-5146-ZH yang dikendarai korban.
Alami Kecelakaan di Salatiga, Warga Semarang Meninggal Dunia Usai Tabrak Truck

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Keberadaan Terminal Bus Tingkir di Kota Salatiga kini tidak hanya menjadi tempat transit penumpang, tetapi juga wadah bagi aktivitas kesenian, seperti yang terjadi pada grup keroncong modern Sawoeng Sworo Solotigo yang lahir di terminal tersebut sekitar Mei 2024.
Lahir dari Terminal Tingkir, Kelompok Keroncong Modern Sawoeng Sworo Solotigo, Kini Makin Eksis
Keberadaan Terminal Bus Tingkir di Kota Salatiga kini tidak hanya menjadi tempat transit penumpang, tetapi juga wadah bagi aktivitas kesenian, seperti yang terjadi pada grup keroncong modern Sawoeng Sworo...
Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 H di lingkungan UPTD SPF SD Negeri Suruh 02, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jumat (31/1/2025), terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya, acara ini diisi dengan pengajian atau siraman rohani dari kyai atau tokoh agama setempat, namun kali ini sekolah yang dipimpin oleh Indah Fitriana, M.Pd., mencoba suasana baru dengan mendatangkan Bunda Siti dari Kampung Dongeng Salatiga.
Isi Materi Isra Mi'raj di SDN Suruh 02, Bunda Siti ajak Boneka Vina, Siswa Terpesona
Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 H di lingkungan UPTD SPF SD Negeri Suruh 02, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jumat (31/1/2025), terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya,...
Sebuah perusahaan ekspedisi di Kabupaten Karanganyar curiga karena armada truk mereka tidak bergerak dari titik pemberhentian akhir di simpang tiga exit Tol Bawen pada Kamis (30/1/2025). Pengemudi truk, IS (55 tahun), warga Kota Pekalongan, ditemukan meninggal dunia di dalam kabin truk setelah perusahaan mengecek lokasi melalui GPS.
Titik GPS Truk Ekspedisi Tak Kunjung Bergerak, Ternyata Sang Sopir Ditemukan Meninggal di Dalam Kabin
Sebuah perusahaan ekspedisi di Kabupaten Karanganyar curiga karena armada truk mereka tidak bergerak dari titik pemberhentian akhir di simpang tiga exit Tol Bawen pada Kamis (30/1/2025). Pengemudi truk,...
Pohon beringin setinggi sekitar 50 meter yang terletak di tengah TPU Kridholoyo, RT 5 RW 2, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, tumbang akibat terjangan angin puting beliung pada Rabu (29/1/2025) sore. Pohon yang telah berusia ratusan tahun ini terbelah dua dan menimpa beberapa lokasi, termasuk puluhan makam, tembok, serta rumah warga.
Pohon Beringin di TPU Panjang Ambarawa Tumbang Terbelah Dua, Timpa Makam dan Rumah Warga
Pohon beringin setinggi sekitar 50 meter yang terletak di tengah TPU Kridholoyo, RT 5 RW 2, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, tumbang akibat terjangan angin puting beliung pada...
Angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Semarang pada Kamis (30/1/2025) menyebabkan menara penghias di bagian timur-utara Masjid Al Mabrur Ungaran roboh. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB
Diterjang Angin Kencang, Menara Masjid Al Mabrur Ungaran Roboh
Angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Semarang pada Kamis (30/1/2025) menyebabkan menara penghias di bagian timur-utara Masjid Al Mabrur Ungaran roboh. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.00...
Muat Lebih

POPULER

Pemerintah Kabupaten Semarang, sebagai tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Antisipasi Bencana Hidrometeorologi yang diadakan secara daring pada 27 Januari 2025 bersama Pj. Gubernur Jawa Tengah dan BMKG RI, mengeluarkan langkah-langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi
Kabupaten Semarang Berpotensi Dilanda Bencana Hidrometeorologi Pekan Ini, BPBD Lakukan Sejumlah Antisipasi
Gaji UMR Salatiga 2025 ditetapkan sebesar Rp 2.533.383, naik 6,5 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2.378.951, sebagaimana disahkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjaha, melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024. B
Ternyata Gaji UMR Salatiga 2025, Peringkat ke-10 di Jateng
Sat Lantas Polres Semarang menertibkan balapan liar yang sering mengganggu ketertiban di Kabupaten Semarang, dengan mengamankan 89 sepeda motor dalam operasi yang dilakukan pada Minggu dini hari (26/1/2025) di Jalan Diponegoro, Ungaran.
Beri Efek Jera, Puluhan Pebalap Liar di Ungaran Diganjar Sidang di Pengadilan
POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).