Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, memecat komandan militer senior yang memimpin pertempuran di wilayah Donbas melawan tentara Rusia pada Minggu (26/2/2023) tanpa memberikan alasan resmi terkait pemecatan tersebut.
Zelenskyy mengumumkan pemberhentian Eduard Moskalyov sebagai komandan pasukan gabungan Ukraina yang bertempur di wilayah Donbas melalui surat ketetapan berisi satu kalimat saja.
Moskalyov telah menjabat di posisinya sejak Maret 2022, tak lama setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Meskipun tidak disebutkan alasan pemecatan Moskalyov, kondisi di Ukraina Timur terus memanas dengan tentara Rusia yang berupaya mencaplok dua wilayah Donbas.
Situasi tersebut membuat pasukan Ukraina dalam keadaan sulit dan mencekam. Serangan bertubi-tubi yang dilakukan oleh pasukan pro-Moskow menyebabkan banyak korban berjatuhan di pihak Ukraina.
Namun, pasukan Rusia gagal melancarkan serangan di daerah Bakhmut pada Minggu setelah beberapa kali gagal sebelumnya.