UNGARAN – Kabupaten Semarang menjadi salah satu dari 47 Kabupaten/Kota yang menjadi lokasi program smart city. Program yang saat ini tengah dipersiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang itu diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan warga. Hal itu harus selaras dengan rencana strategis organisasi perangkat daerah (OPD) melalui rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2021 – 2026.
Demikian disampaikan Bupati Semarang Ngesti Nugraha usai membuka bimbingan teknis tahap I penyusunan master plan smart city, Senin (6/9/2021). Dijelaskan Ngesti, implementasi program smart city diharapkan mampu meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan warga. Pelaksanaan program yang difasilitasi Kementerian Kominfo RI itu nantinya juga harus dirasakan oleh dunia usaha. Dengan terciptanya iklim investasi yang baik maka diharapkan banyak investor yang menanamkan modalnya di Bumi Serasi.
Sementara itu Pelaksana tugas (plt) Kepala Diskominfo Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan bimbingan teknis selama dua hari diikuti oleh seluruh OPD yang terkait pelaksanaan program smart city. Bintek dilaksanakan secara hybrid yakni offline saat pembukaan dan diikuti secara daring oleh OPD terkait. (win)