SEMARANG – Ratusan siswa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Gayamsari Kota Semarang yang hendak mengikuti vaksin, tak tampak menampakan rasa ketakutan. Sebab, mereka dijemput kereta kelinci atau odong-odong.
Kereta kelinci itu juga dikawal polisi lantaran pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun berlokasi di kantor Polsek Gayamsari. Setiba di kantor kepolisian, mereka disambut polisi berkostum tokoh punakawan Semar yang menghibur para siswa.
“Kami memang sengaja lakukan jemput bola dengan kereta kelinci agar siswa tak takut,” ucap Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).
Ia juga memerintahkan anggotanya untuk berkostum Semar untuk menghibur para siswa agar mereka tak merasakan kecemasan saat divaksin.
“Kami ciptakan suasana menyenangkan dan nyaman saat proses vaksinasi,” paparnya.
Ia menambahkan, vaksinasi tersebut bagian dari program vaksinasi merdeka anak yang digelar di seluruh jajaran Polsek Polrestabes Semarang dan menjalankan perintah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
“Program ini tentu dalam upaya percepatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun,” ungkapnya.
Sementara itu, seorang siswi Riska (9) mengaku, senang bisa ikut vaksin dan naik odong-odong. Ia menyebut metode ini bisa membuat siswa yang masih dibawah umur itu tidak takut ketika divaksin.
“Jadi tidak takut banyak teman,” terang siswi asal SD Muhammadiyah 2,Gayamsari.
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun digelar di Kantor Polsek Gayamsari diikuti 219 siswa berasal dari 4 SD yang berada di Kecamatan Gayamsari. Rencana vaksinasi akan kembali digelar untuk dosis kedua.