RASIKAFM.COM
Edit Content
logo rasika 105.6FM
Jadwal Imsakiyah

Rombongan Bhante Thudong dari Thailand Akan Disambut di Semarang

Semarang – Rombongan bikhhu yang berjalan kaki dari Thailand akan tiba di Kota Semarang pada Sabtu (27/5/2023) mendatang. Bikkhu thudong atau bikkhu hutan ini akan disambut sebelum melanjutkan perjalanannya ke Candi Borobudhur Magelang untuk melaksanakan Waisak 2023 atau 25667 BE pada 2 Juni nanti.

Ketua 2 Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Jateng, Rama Tanto Sugino Harsono mengatakan, saat tiba di Semarang, para bikkhu akan mengunjungi tiga lokasi yakni Vihara Adi Dharma, Klenteng Tay Kak Sie dan yang terakhir adalah Wihara Sima 2500 Buddha Jayanti Bukit Kassap.

“Di Semarang hanya semalam saja. Setelah di Sima 2500 Buddha Jayanti, rombongan akan berlanjut ke Ambarawa,” ujarnya saat memberikan keterangan di Gereja GPDI Kalipepe, Semarang, Kamis (18/5/2023).

Ketika di Kota Semarang, setelah para bikhhu melakukan istirahat, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan doa-doa dan ritual di ketiga lokasi itu. Saat ini ada 32 bikhhu dari 40 yang terus melanjutkan perjalanan ke Magelang.

“Untuk para bikhhu ini, kita hanya boleh berdana makanan, jubah, perlengkapan sehari-hari dan obat,” jelasnya.

Thudong adalah ritual perjalanan dengan cara berjalan kaki yang dilakukan oleh para bhikkhu/bhiksu. Istilah thudong berasal dari bahasa Thailand yang diartikan sebagai ‘sarana untuk melepaskan diri.’

Ritual Thudong

Kegiatan thudong merujuk pada praktik pertapaan ekstrem yang diizinkan Sang Buddha untuk murid-muridnya.

Selain berjalan kaki, ritual lain yang disebut thudong juga termasuk makan satu kali sehari, tidak berbaring, hanya mengenakan jubah yang terbuat dari potongan kain yang dibuang, dan berteduh hanya di pohon.

Ritual thudong sendiri adalah tradisi yang sudah dikenal selama ribuan tahun. Menurut dharmaduta Thailand di Indonesia, Bhante Dhammavuddho tradisi berjalan jauh ini diperkenalkan pada zaman Sang Budha ketika belum ada vihara.

Kala itu, para bhikkhu/biksu diizinkan tinggal dari hutan ke hutan oleh Sang Buddha. Selama menjalankan thudong para bhante diberi kesempatan tinggal di hutan, gunung, maupun gua.

Dalam pemahaman hari ini, thudong yang dilaksanakan kali ini bertepatan dengan menyambut Hari Raya Waisak 2023. Perjalanan yang ditempuh sangat jauh, yaitu mulai dari Thailand hingga Indonesia.

32 bikhhu thudong berasal dari Indonesia, Thailand, dan Malaysia sudah mulai berjalan sejak dua bulan yang lalu dari Thailand, Malaysia, Singapura, dengan tujuan Borobudur. Dalam setiap persinggahan para bhikhhu beristirahat di sebuah vihara pilihan yang dianggap sakral dan istimewa bagi kaum Budhisme.

Ketua Pengurus Wihara Wihara-Sima 2500 Buddha Jayanti, Agung Eko Hertanto menjelaskan, Wihara-Sima 2500 Buddha Jayanti adalah Wihara yang didirikan Sima atau wihara khusus untuk upacara upasampada bhikkhu baru. Adapun Wihara-Sima ini berdiri pertama di Indonesia sejak rubuhnya Wilwatikta-Majapahit.

Adapun Wihara-Sima ini berdiri tahun 1958 atas bantuan dan dukungan Jendral Gatot Subroto yang saat itu menjabat sebagai Wakil Kepala Staff AD (Wakasad).

“Wihara diresmikan tahun 1958 dan merupakan pusat pelatihan meditasi di Indonesia saat itu,” katanya.

Pada bulan Waisak 1959, Wihara-Sima 2500 Buddha Jayanti menjadi Wihara-Sima pertama untuk upasampada Samanera Drs. Ong Tiang Biauw menjadi Bhikkhu Jinaputta. Pada tahun 1962, bangsawan brahmana dari Singaraja, Bali, ditahbis menjadi Samanera Jinagiri di Wihara Sima 2500 Buddha Jayanti (kemudian menjadi Bhikkhu Girirakkhito).

“Beliau pernah menjabat Ketua Umum WALUBI dan Anggota MPR RI,” terangnya.

Selain itu, Wihara Sima 2500 Buddha Jayanti merupakan titik mula dari usaha kebangkitan Buddha Dharma di Indonesia.

“Sekaligus sebagai motor penggerak diadakannya peringatan Tri Suci Waisak Nasional di Candi Agung Borobudur,” imbuhnya.

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Dua Perempuan Jadi Korban Begal Payudara di Ungaran, Polisi Buru Pelaku
07 June 2023
Dua wanita di Ungaran, Kabupaten Semarang menjadi korban tindak asusila berupa begal payudara oleh pelaku tak dikenal. Aksi tersebut terjadi di kawasan Sembungan, Ungaran Barat dan terekam oleh kamera CCTV. Kejadian ini merupakan peristiwa kedua setelah serupa terjadi di Kelurahan Genuk. Polisi sedang...
Lengkapnya »
Kolaborasi yang Apik, UKSW Berhasil Raih Prestasi di Ajang Krenova Kota Salatiga 2023
07 June 2023
Tim dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) meraih gelar juara dalam Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Kota Salatiga tahun 2023. Tim Kimia memenangkan Juara 1 Kategori Umum dengan karya Minyak Biji Labu Kuning yang mengandung Skualen Produk Antara Pangan...
Lengkapnya »
Polda Jateng Pantau Lalu Lintas Hewan Kurban Antisipasi Penyebaran Penyakit Menjelang Idul Adha
07 June 2023
Kepolisian Daerah Jawa Tengah melakukan pemantauan terhadap lalu lintas hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah guna mencegah penyebaran penyakit menular seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD). Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap dan Panitia Hari Besar Islam...
Lengkapnya »
Pemkot Semarang Siap Hadapi Musim Kemarau dengan Inovasi Pipa Resapan dan Penanaman Pohon
07 June 2023
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan Pemerintah Kota Semarang mengambil langkah antisipasi musim kemarau panjang dan dampak El Nino. Penanganan yang dilakukan mencakup pemasangan pipa resapan di Kelurahan Sendangmulyo dan Jabungan serta penanaman pohon di Kota Semarang.
Lengkapnya »
15 Siswa SMA 2 Salatiga Pakai Knalpot Brong, Pihak Sekolah Berikan Sanksi
06 June 2023
RASIKAFM.COM | SEMARANG - Dalam rangka menindaklanjuti keluhan warga soal suara bising knalpot, pihak SMA Negeri 2 Salatiga bekerjasama dengan Polsek Argomulyo melaksanakan pemeriksaan kendaraan yang digunakan siswa dengan sasaran khusus yang menggunakan knalpot tidak standar atau knalpot brong, Senin, 06/06/2023. Kapolsek...
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN