URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Menjelang pelantikan wali kota baru Salatiga pada Kamis (20/2/2025), Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, masih menghadapi tiga permasalahan utama yang harus diselesaikan, yaitu kelancaran pasokan gas, penghematan anggaran, dan persiapan transisi pemerintahan.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Seminggu Sisa Jabatan, Yasip Khasani Akui Masih ada Ketersendatan Pasokan Gas

Seminggu Sisa Jabatan, Yasip Khasani Akui Masih ada Ketersendatan Pasokan Gas

Seminggu Sisa Jabatan, Yasip Khasani Akui Masih ada Ketersendatan Pasokan Gas

Sejumlah warga mengantre untuk membeli dan mendapatkan tabung gas Elpiji 3 kilogram di sebuah toko pangkalan gas Elpiji di Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Kamis (13/2/2025).
Sejumlah warga mengantre untuk membeli dan mendapatkan tabung gas Elpiji 3 kilogram di sebuah toko pangkalan gas Elpiji di Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, Kamis (13/2/2025).
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA – Masih ada sisa waktu seminggu lagi, sebelum hari Kamis (20.2.2025) dimana wali kota baru Salatiga dilantik oleh Presiden. Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani mengungkapkan sejumlah pekerjaan rumah (PR) atau permasalahan harus diselesaikannya.

Menurut Yasip, terdapat tiga agenda utama yang harus dikerjakannya sebelum nantinya kepemimpinan Kota Salatiga digantikan oleh wali kota definitif.

“Beberapa tugas yang belum kami selesaikan yaitu kurang lancarnya pasokan gas, penghematan anggaran, serta susunan landasan untuk transisi dari pemerintahan ini,” ujar Yasip seusai acara ramah tamah dalam rangka Hari Pers Nasional di Pendopo Papak Kantor Pemkot Salatiga, Kota Salatiga pada Kamis (13/2/2025).

Terkait kurang lancarnya pasokan tabung gas Elpiji 3 kilogram di tingkat pangkalan, lanjut Yasip, disebabkan oleh gangguan transportasi pasokan atau perjalanan distribusi.

“Itulah faktor yang menyebabkan tabung gas seolah-olah terlihat langka, Sehingga kuotanya itu menjadi terlambat datang sekitar dua hari, sedang diupayakan untuk mengejar ketertinggalan ini”. Ujar Yasip.

Namun dirinya mengakui jika secara jumlah (stok) tidak ada masalah, namun saat ini yang perlu dipikirkan solusinya bagaimana masyarakat mendapatkan gas seperti biasanya.

Dia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah penanganan, termasuk masih melakukan kajian.

Satu di antaranya melakukan operasi pasar atau pangkalan, melakukan pengecekan ketersediaan tabung gas bersubsidi tersebut serta menjaga harga agar tetap sesuai harga eceran tertinggi (HET).

“Kalau memang ini berpengaruh terhadap harga, maka pemerintah daerah harus turun.

Kami terus mengkaji, pasokannya harus normal dulu baru bisa melakukan treatment untuk menormalkan gas ini kembali seperti biasanya,” pungkas Yasip.

Sementara itu, pantauan Rasika FM di lapangan, ketersendatan distribusi tabung gas tersebut terjadi sebuah pangkalan di Kecamatan Argomulyo.

Puluhan tabung gas Elpiji 3 kilogram kosong berjejer di depan pangkalan milik Shandy Argomulyo.
Menurutnya antrean warga yang terjadi karena konsumen hanya menunggu distribusi gas ke pangkalan. Meski begitu stok gas Elpiji 3 kilogram di pangkalan terbilang masih aman.

“Ini sebenarnya hanya menunggu gas datang saja, kan memang kita jam pengirimannya tidak menentu karena kita juga mengikuti stok dari agen,” kata Shandy.

Dia menjelaskan, setiap pengiriman tabung gas melon dari agen dijatah 100 buah dan biasanya langsung ludes dibeli konsumen.

Setiap warga yang membeli gas Elpiji 3 kilogram harus membawa KTP dan Kartu Keluarga (KK).

Jika tidak membawa syarat tersebut, Shandy tidak melayani pembelian.

Yasip Khasani saat diwawancara Rasika FM

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Pemerintah pusat mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur efisiensi anggaran, termasuk pemangkasan dana transfer ke daerah, yang berdampak pada kegiatan dan pembangunan di Pemerintah Kota Salatiga. Kepala BPKPD Salatiga, Adhi Isnanto, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum melakukan perubahan karena masih menunggu petunjuk teknis dari Kemendagri.
Jelang Efisiensi Anggaran, Pemkot Salatiga Masih Tunggu Petunjuk Pusat
Sekda Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto
Pemerintah Kabupaten Semarang Belum Lakukan Pergeseran Anggaran untuk Program Makanan Bergizi Gratis
Cegah Laka, Polres Salatiga Cek Kondisi Bus di Terminal Tingkir
Cegah Laka, Polres Salatiga Cek Kondisi Bus di Terminal Tingkir
Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Salatiga 2025 resmi dibuka oleh Pj Wali Kota Yasip Khasani dengan pelepasan burung merpati pada Rabu (12/2/2025). Sebanyak 3.000 atlet akan berkompetisi dalam 22 cabang olahraga di 11 arena yang tersebar di seluruh Kota Salatiga. Yasip menekankan bahwa ajang ini menjadi wadah bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka serta sebagai persiapan menghadapi ajang tingkat provinsi, Porprov 2026, di mana Salatiga menjadi salah satu tuan rumah.
3000 Atlet akan Berlaga dalam Popda Salatiga 2025

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Ribuan warga Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, memadati areal Makam Shuufi pada Jumat (14/2/2025) untuk melaksanakan tradisi Sadranan, yaitu mengirim doa bagi leluhur, orang tua, dan kerabat yang telah meninggal dunia.
Tradisi Jelang Ramadan, Warga Salatiga Bawa 1.000 Tumpeng ke Makam
Ribuan warga Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, memadati areal Makam Shuufi pada Jumat (14/2/2025) untuk melaksanakan tradisi Sadranan, yaitu mengirim doa bagi leluhur, orang tua, dan kerabat...
Pemerintah pusat mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur efisiensi anggaran, termasuk pemangkasan dana transfer ke daerah, yang berdampak pada kegiatan dan pembangunan di Pemerintah Kota Salatiga. Kepala BPKPD Salatiga, Adhi Isnanto, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum melakukan perubahan karena masih menunggu petunjuk teknis dari Kemendagri.
Jelang Efisiensi Anggaran, Pemkot Salatiga Masih Tunggu Petunjuk Pusat
Pemerintah pusat mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur efisiensi anggaran, termasuk pemangkasan dana transfer ke daerah, yang berdampak pada kegiatan dan pembangunan di Pemerintah...
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, secara resmi membuka Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025 di GOR Tenis Indoor Kompleks Stadion Pandanaran, Wujil, Bergas, pada Jumat (14/2/2025). Dalam kesempatan tersebut, Ngesti mengajak para pelajar untuk berlatih dengan tekun demi meraih prestasi, sekaligus menegaskan bahwa Popda menjadi ajang penting dalam pengembangan sumber daya manusia unggul di Kabupaten Semarang.
Popda Resmi Diselenggarakan, Bupati Semarang Harap jadi Ajang Pengembangan SDM Unggul
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, secara resmi membuka Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025 di GOR Tenis Indoor Kompleks Stadion Pandanaran, Wujil, Bergas, pada Jumat (14/2/2025). Dalam kesempatan...
Program Cek Kesehatan Gratis (PKG) yang dimulai sejak Senin (10/2/2025) di Puskesmas Sidorejo Lor, Kota Salatiga, masih sepi peminat dengan hanya enam warga yang memanfaatkannya dalam tiga hari pertama. Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Sidorejo Lor, Roro Arum, menyebut bahwa mayoritas peserta adalah warga usia dewasa dan lansia.
Meski Sepi Peminat, Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga Sosialisasikan Cek Kesehatan Gratis
Program Cek Kesehatan Gratis (PKG) yang dimulai sejak Senin (10/2/2025) di Puskesmas Sidorejo Lor, Kota Salatiga, masih sepi peminat dengan hanya enam warga yang memanfaatkannya dalam tiga hari pertama....
Sekda Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto
Pemerintah Kabupaten Semarang Belum Lakukan Pergeseran Anggaran untuk Program Makanan Bergizi Gratis
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang hingga kini belum melakukan pergeseran anggaran untuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan hanya mencadangkan Rp 10 miliar dari APBD sambil menunggu petunjuk...
Muat Lebih

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Salatiga 2025 resmi dibuka oleh Pj Wali Kota Yasip Khasani dengan pelepasan burung merpati pada Rabu (12/2/2025). Sebanyak 3.000 atlet akan berkompetisi dalam 22 cabang olahraga di 11 arena yang tersebar di seluruh Kota Salatiga. Yasip menekankan bahwa ajang ini menjadi wadah bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka serta sebagai persiapan menghadapi ajang tingkat provinsi, Porprov 2026, di mana Salatiga menjadi salah satu tuan rumah.
3000 Atlet akan Berlaga dalam Popda Salatiga 2025
Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Polres Salatiga dimeriahkan dengan kejutan dari Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, yang memberikan kue ulang tahun kepada awak media pada Senin (10/2/2025). Acara ini berlangsung di lingkungan Polres Salatiga dan turut dihadiri Plh Kasi Humas Ipda Sutopo serta Pejabat Utama (PJU).
Sederhana Penuh Makna, Peringatan HPN ala Polres Salatiga
POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).