URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Talud dan tembok pembatas sepanjang 8 meter di kawasan Perumahan Graha Mutiara Gedangasri, Kelurahan Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, ambruk pada Senin (20/1/2025) malam, mengakibatkan kerusakan pada poskamling dan rumah warga. Peristiwa ini disaksikan oleh Sriwanti (46) dan Bayu Abilowo (32), warga setempat, yang mendengar suara gemuruh sebelum reruntuhan terjadi. Kejadian berlangsung saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, sekitar pukul 19.45 WIB.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Sempat Tertimpa Lemari Pakaian, Warga Gedangasri Berhasil Selamat dari Tanah Longsor

Sempat Tertimpa Lemari Pakaian, Warga Gedangasri Berhasil Selamat dari Tanah Longsor

Sempat Tertimpa Lemari Pakaian, Warga Gedangasri Berhasil Selamat dari Tanah Longsor

Talud dan tembok pembatas perumahan Graha Mutiara Gedangasri, Gedanganak setinggi 5 meter ambruk dan menimpa bangunan di bawahnya akibat tanah longsor yang terjadi pada Senin (20/1/2025) malam. Foto: win
Talud dan tembok pembatas perumahan Graha Mutiara Gedangasri, Gedanganak setinggi 5 meter ambruk dan menimpa bangunan di bawahnya akibat tanah longsor yang terjadi pada Senin (20/1/2025) malam. Foto: win
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN – Talud dan tembok pembatas sepanjang 8 meter di kawasan perumahan Graha Mutiara Gedangasri, Kelurahan Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang ambrol, Senin (20/1/2025) malam. Bangunan poskamling dan rumah turut rusak parah akibat tertimpa reruntuhan tembok dan material longsoran.

Sriwanti (46), warga Gedangasri, Kelurahan Gedanganak, Ungaran Timur, yang menjadi saksi mata kejadian menceritakan, bahwa pada saat kejadian ia sedang berada di kamar tidur.

“Tiba-tiba terdengar suara gemuruh, dan tembok di atas ambrol menimpa rumah. Saat itu hujan deras, saya berada di kamar sendirian. Kaki saya sempat tertimpa lemari tapi saya berhasil lolos dan langsung berlari keluar,” ujarnya ditemui di rumahnya, Selasa (21/1/2025).

Senada dengan Sriwanti, Bayu Abilowo (32), warga Perumahan Graha Mutiara Gedangasri juga menerangkan kejadian serupa.

“Sekitar pukul 19.45 WIB, saya mendengar suara gemuruh. Saya langsung cek kondisi rumah dan keluar. Di luar sudah ada ketua lingkungan yang memberi informasi bahwa tembok pembatas dan poskamling ambruk,” kata Bayu.

Tembok yang ambruk memiliki ukuran sekitar 2 x 1,5 meter, merusak beberapa bagian rumah yang ada di bawahnya. Ia juga mengungkapkan bahwa ada kekhawatiran mengenai kerusakan lebih lanjut karena posisi tanah yang tergerus mengancam fondasi rumah.

“Terutama fondasi di bagian kamar sudah menggantung. Khawatir ada longsor lagi,” sambungnya.

Peristiwa tanah longsor juga terjadi di Dusun Ngaglik, Desa Nyatnyono, Ungaran Barat. Ali Topan (44), salah seorang warga setempat mengatakan setelah waktu maghrib, talud rumah miliknya ambruk hingga mengenai tiang rumah yang ada di bawahnya, menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan.

“Talud setinggi 5 meter ini sudah membahayakan, dan kami berencana untuk segera membongkarnya agar tidak ada korban lebih lanjut,” jelas Ali. (win)

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Diduga Selang Bensin Rembes, Kijang Milik Warga Tuntang Hangus Terbakar
Diduga Selang Bensin Rembes, Kijang Milik Warga Tuntang Hangus Terbakar
Pohon kelengkeng tua tumbang di Dusun Ngasem, Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, menyebabkan dua orang terluka. Kejadian ini menimpa Saliyem (80) yang sedang tidur di kamar saat pohon roboh sekitar pukul 02.30 WIB, Kamis (6/2/2025), serta Supadi (63), tetangga Suralim, yang jatuh saat bekerja bakti membersihkan pohon.
Pohon Roboh Diterpa Angin Kencang Timpa Rumah di Bandungan, Dua Korban Luka
Kecelakaan terjadi di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di seberang pabrik jamu PT Sido Muncul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, pada Rabu (5/2/2025) siang, saat sebuah mobil angkutan umum jenis Elf dengan nomor polisi H7372OC terperosok ke parit dan menabrak pagar rumah warga.
Diduga Alami Pecah Ban, Angkutan Prona Oleng dan Masuk Parit di Bergas
Sebuah perusahaan ekspedisi di Kabupaten Karanganyar curiga karena armada truk mereka tidak bergerak dari titik pemberhentian akhir di simpang tiga exit Tol Bawen pada Kamis (30/1/2025). Pengemudi truk, IS (55 tahun), warga Kota Pekalongan, ditemukan meninggal dunia di dalam kabin truk setelah perusahaan mengecek lokasi melalui GPS.
Titik GPS Truk Ekspedisi Tak Kunjung Bergerak, Ternyata Sang Sopir Ditemukan Meninggal di Dalam Kabin

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Sebanyak 390 ijazah di MAN 1 Salatiga belum diambil oleh para alumni sejak tahun 2011, dan pihak sekolah mengimbau mereka segera mengurusnya. Kepala Sekolah MAN 1 Salatiga, Munawir, menyatakan bahwa ijazah dapat diambil secara gratis tanpa kewajiban administrasi apa pun di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Salatiga, Jalan Wahid Hasyim.
Sejak Tahun 2011, Ratusan Ijazah di MAN 1 Salatiga Belum diambil
Sebanyak 390 ijazah di MAN 1 Salatiga belum diambil oleh para alumni sejak tahun 2011, dan pihak sekolah mengimbau mereka segera mengurusnya. Kepala Sekolah MAN 1 Salatiga, Munawir, menyatakan bahwa ijazah...
Senjata Tajam
Bawa sajam, Lima Remaja Nongkrong di Jembatan Tol Salatiga ditangkap Warga
Lima remaja yang kedapatan membawa senjata tajam sepanjang 75 cm ditangkap warga sekitar jembatan tol di Kecamatan Sidorejo, Salatiga, Jawa Tengah. Plh. Kasi Humas Polres Salatiga, Ipda Sutopo, mengungkapkan...
Penundaan Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 38 miliar akibat kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat berdampak pada Pemerintah Kabupaten Semarang. Sekretaris Daerah Kabupaten Semarang, Djarot Supriyoto, menyatakan bahwa pihaknya sedang menginventarisasi kegiatan yang dapat ditangguhkan sambil menunggu arahan dari Kemendagri.
Efisiensi Anggaran, Kirab Budaya Hari Jadi Kabupaten Semarang Terancam Ditiadakan
Penundaan Dana Bagi Hasil Pajak dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 38 miliar akibat kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat berdampak pada Pemerintah Kabupaten Semarang. Sekretaris Daerah...
Ribuan orang memadati Gelanggang Pacuan Kuda di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (16/2/2025), untuk menyaksikan kejuaraan pacuan kuda The Race of Rising Stars Jateng Derby 2025.
Jateng Derby 2025 di Pacuan Kuda Tegalwaton Kabupaten Semarang Pukau Ribuan Penonton
Ribuan orang memadati Gelanggang Pacuan Kuda di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (16/2/2025), untuk menyaksikan kejuaraan pacuan kuda The Race of Rising...
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan mempertahankan akreditasi Unggul sebagai bagian dari komitmennya menjaga mutu pendidikan tinggi di Indonesia.
Menuju World Class University, UKSW Lakukan Benchmarking ke UBAYA
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan mempertahankan akreditasi Unggul sebagai bagian dari komitmennya menjaga mutu pendidikan tinggi di Indonesia.
Muat Lebih

POPULER

Ribuan orang memadati Gelanggang Pacuan Kuda di Desa Tegalwaton, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (16/2/2025), untuk menyaksikan kejuaraan pacuan kuda The Race of Rising Stars Jateng Derby 2025.
Jateng Derby 2025 di Pacuan Kuda Tegalwaton Kabupaten Semarang Pukau Ribuan Penonton
Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Salatiga 2025 resmi dibuka oleh Pj Wali Kota Yasip Khasani dengan pelepasan burung merpati pada Rabu (12/2/2025). Sebanyak 3.000 atlet akan berkompetisi dalam 22 cabang olahraga di 11 arena yang tersebar di seluruh Kota Salatiga. Yasip menekankan bahwa ajang ini menjadi wadah bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka serta sebagai persiapan menghadapi ajang tingkat provinsi, Porprov 2026, di mana Salatiga menjadi salah satu tuan rumah.
3000 Atlet akan Berlaga dalam Popda Salatiga 2025
POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).