UNGARAN – Hujan deras yang melanda hampir merata di wilayah Kabupaten Semarang pada Kamis (10/3/2022) sore mengakibatkan sejumlah daerah diterjang banjir. Salah satunya adalah di Desa Jlumpang, Kecamatan Bancak. Hujan berintensitas tinggi itu menyebabkan Sungai Gobag di Dusun Pengkok meluap dan menyebabkan banjir yang menerjang tujuh rumah warga.
Kepala Desa Jlumpang, Muhammad Jamil mengatakan banjir yang terjadi kali ini cukup besar dan tidak seperti tahun tahun sebelumnya.
“Biasanya air sungai tidak sampai meluap ke rumah warga. Tapi karena hujannya lumayan lama, kurang lebih dua jam sehingga terjadi banjir,” ujarnya saat dikonfirmasi Jumat (11/3/2022).
Tidak hanya menerjang rumah warga, banjir itu juga menyebabkan jalan antar desa ambles lebih kurang sedalam 50 sentimeter. Selain itu ketinggian air yang mencapai 1 meter juga membuat warga harus rela kehilangan sebagian hewan ternaknya karena hanyut terbawa arus.
“Air banjir yang datang tiba-tiba membuat warga terkejut sehingga warga hanya sempat menyelamatkan sebagian hewan ternak seperti sapi dan kambing saja, hewan ternak lain ada yang hanyut terbawa banjir,” imbuhnya.
Pihaknya mengharapkan adanya perhatian dari Pemkab Semarang untuk upaya normalisasi Sungai Gobag.
“Sedimentasi sudah cukup tinggi, kami harap BPBD Kabupaten Semarang bisa melakukan pengerukan sedimentasi,” harapnya. (win)