RASIKAFM.COM | UNGARAN – Sukiyem (50), survivor warga Dusun Getasan RT 1/RW 04 Desa Kalikurmo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang yang diduga hanyut di Sungai Tuntang belum juga ditemukan. Pada hari ke-empat pencarian, tim gabungan memperluas lokasi untuk mencari keberadaan korban.
Selain memperluas wilayah pencarian, tim juga menerjunkan anjing pelacak untuk menyusur wilayah darat dan tim penyelam untuk menyisir kedung (lubuk) yang cukup dalam.
“Tim kami sudah komunikasi dengan BPBD Kabupaten Demak dan Grobogan untuk mencari keberadaan survivor,” ujar Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang, Mediarso Tri Soelistyo pada Kamis (26/1/2023).
Dalam operasi pencarian ini, tim juga memfokuskan pencarian di kedung sungai yang ada di sepanjang aliran Sungai Tuntang di wilayah Kalikurmo hingga Demak. Bahkan ada beberapa cerukan yang dicurigai akan dilakukan penyelaman oleh tim pencari BPBD Kabupaten Semarang.
“Opsi memperluas upaya pencarian ini menjangkau tiga wilayah, yakni Kabupaten Semarang, Grobogan dan Demak,” ungkapnya.
Sebelumnya, operasi pencarian dilakukan oleh BPBD Kabupaten Semarang, TNI, Polri, petugas pemadam kebakaran, dan relawan dari Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga terhadap Sukiyem.
Sementara pada hari ke-empat pencarian ini tim gabungan berencana menyisir Kedung Jati hingga bendungan Gelapan menggunakan alat Liquidity Coverage Ratio (LCR), pencarian darat dari rumah menuju ladang dengan menggunakan anjing pelacak, serta melakukan penyelaman di beberapa titik yang di curigai adanya survivor.
Seperti diberitakan sebelumnya, yang bersangkutan dilaporkan belum pulang ke rumah setelah berangkat ke ladang jagung pada Senin (23/1/2023) pukul 08.00 WIB. Dalam selang waktu kepergian korban, ada warga lain yang melihat sosok yang diduga kuat Sukiyem, terombang-ambing di aliran Sungai Tuntang di Kedung Maliyah, wilayah Desa Tempuran, Kecamatan Bringin. (win)