Acara Sekarang: 06:00 - 08:00

Rasika 12

On Trending

KAWAN PEMANDU JALAN

Tag: Rumah Pelita

Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu, menceritakan inovasi dan upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka stunting di Kota Semarang dalam acara Expert Meeting III di Jakarta. Program-program penanganan stunting telah membuktikan efektivitasnya dengan mengurangi angka prevalensi stunting dari 21,3% pada tahun 2021 menjadi 10,4% pada tahun 2022.
Berhasil Menurunkan Angka Stunting, Hevearita G Rahayu Bagikan Pengalaman di Acara Expert Meeting III
Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu, menceritakan inovasi dan upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka stunting di Kota Semarang dalam acara Expert Meeting III di Jakarta. Program-program penanganan...
Pemerintah Kota Semarang meresmikan daycare atau tempat penitipan anak khusus balita stunting dengan nama Rumah Pelita. Melalui inovasi ini, walikota semarang ingin mempercepat penanganan stunting dengan menyasar baduta stunting karena pola asuh. Inovasi ini mendapat apresiasi dari Menteri PPPA Bintang Puspayoga karena melibatkan berbagai lintas sektor dalam penanganan stunting.
Kenalkan Day Care Khusus Stunting, Walikota Semarang Tuai Pujian Menteri PPPA
Pemerintah Kota Semarang meresmikan daycare atau tempat penitipan anak khusus balita stunting dengan nama Rumah Pelita. Melalui inovasi ini, walikota semarang ingin mempercepat penanganan stunting dengan...

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
prpp
Jateng Fair 2025 Tiket Masuk Tahun Ini Gratis !
Dugaan penipuan berkedok investasi oleh Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) kini meluas ke Salatiga dan menimbulkan korban baru. Dua orang nasabah, masing-masing dari Salatiga dan Demak, resmi melaporkan kerugian ke Polres Salatiga pada Jumat, 23 Mei 2025. Laporan ini muncul setelah para korban tidak dapat mencairkan uang investasi dan keuntungan yang dijanjikan, bahkan komunikasi dengan pemilik koperasi, Nicholas Nyoto Prasetyo, tidak membuahkan hasil.
Diduga Menjadi Korban Koperasi BLN Salatiga Akhirnya Lapor Polisi

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved