UNGARAN – Berdasarkan data yang dilansir dari Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang per Kamis (17/2/2022) sore, tiga kecamatan tercatat menyumbang angka kasus aktif Covid-19 tertinggi. Ketiga kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Bergas dengan 116 kasus, Ungaran Barat 83 kasus, serta Ambarawa dengan 60 kasus aktif.
Sampai dengan Jumat (18/2/2022) siang, total akumulasi angka kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Semarang mencapai 782 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 47 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, kemudian sebanyak 682 pasien menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah serta 53 pasien menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat (isoter).
Menyikapi hal itu, Bupati Semarang nanggapi Ngesti Nugraha meminta seluruh Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan hingga desa/ kelurahan untuk aktif memperketat pengawasan pelaksanakan protokol kesehatan.
“Tingkatkan disiplin protokol kesehatan saat beraktifitas di luar rumah, terutama di tempat-tempat umum, seperti rajin memakai masker, menghindari kerumunan dan tetap menjaga jarak,” tegasnya.
Warga juga diminta tidak memaksakan diri melakukan aktivitas dan mobilitas jika tidak benar-benar penting, saling megingatkan pentingnya protokol kesehatan dan kepada pengelola tempat wisata dan tempat umum lainnya.
“Kita harus belajar, jika sampai terjadi lonjakan kasus Covid-19, dampak yang dapat dirasakan cukup luas, ekonomi terganggu. Pun demikian dengan kegiatan pendidikan dan kegiatan sosial di masyarakat lainnya,” timpalnya. (win)