RASIKAFM.COM – Pameran dagang internasional terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40, akan segera berlangsung di ICE BSD City, Banten, pada 15–19 Oktober 2025.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi, menegaskan bahwa TEI menjadi pintu penting bagi produk Indonesia untuk menembus pasar global.
“TEI bukan hanya untuk pelaku usaha besar, tapi juga wadah bagi UMKM hingga pelaku usaha desa agar bisa bersaing di pasar internasional,” ujarnya dalam konferensi pers di ICE BSD, Senin (29/9).
Mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”, hingga kini tercatat 1.015 peserta pameran dan 6.847 buyer dari 106 negara telah mendaftar. Tahun ini TEI menargetkan transaksi USD 16,5 miliar dengan partisipasi minimal 1.500 peserta pameran dan kehadiran 30 ribu pengunjung.
Gelaran TEI 2025 menghadirkan terobosan baru, di antaranya stan Desa Orientasi Ekspor serta Paviliun UMKM BISA Ekspor. Untuk pertama kalinya, pra-business matching juga digelar sebelum pameran, guna memperkuat peluang transaksi.
Pameran akan dibagi dalam tiga zona utama: Makanan dan Produk Pertanian, Manufaktur dan Jasa, serta Fesyen, Gaya Hidup, dan Dekorasi Rumah. Selain pameran, juga ada seminar, workshop, talk show, hingga penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dagang.
Dukungan penuh datang dari berbagai pihak. Kementerian Luar Negeri melalui 132 perwakilan RI di luar negeri gencar mempromosikan TEI. Bank Mandiri sebagai official bank partner menyediakan fasilitas perbankan digital, termasuk platform Kopra by Mandiri dan Kopra Beyond Border, untuk mempermudah transaksi perdagangan internasional.
Sementara itu, penyelenggara pameran, Debindo Multi Adhiwasti, menyiapkan tujuh hall pameran di ICE BSD serta bekerja sama dengan 116 media partner dan 30 hotel untuk menyambut buyer mancanegara.
“TEI adalah etalase terbaik untuk memperkenalkan potensi Indonesia. Dari perdagangan, investasi, hingga pariwisata, semuanya bisa berawal dari sini,” kata Sekretaris Jenderal Kemlu, Denny Abdi.
Dengan rekam jejak sukses pada 2024 yang mencatat transaksi USD 22,73 miliar, TEI 2025 diharapkan kembali menjadi magnet perdagangan global dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.
