RASIKAFM.COM | UNGARAN — Seleksi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2026 untuk cabang olahraga paralayang resmi dimulai pada Kamis (21/8/2025). Ajang ini mengambil lokasi take off di Gunung Gajah, Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Sebanyak 87 pilot (atlet paralayang) dari berbagai kabupaten/kota di Jateng ambil bagian dalam seleksi ini.
Salah satu peserta, Nisita Syifa (18), pilot putri asal Ambarawa, mengaku antusias mengikuti ajang ini. Ia turun di kategori junior dan sudah terbiasa berlatih di Gunung Gajah maupun Gunung Telomoyo.
“Kalau di Semarang biasanya latihan di Piramida Rowosari Meteseh. Tantangannya di sini take off cukup sempit, jadi harus satu per satu. Target saya bisa lolos Porprov. Saya mulai menggeluti olahraga ini sejak 2021, karena tertarik saja, apalagi jarang perempuan yang terjun di olahraga ini,” ungkap Nisita.
Anang Dwi Martanto (25), pilot senior asal Karanganyar, menilai faktor cuaca menjadi kendala utama seleksi kali ini.
“Sudah tiga hari latihan di sini, sebelumnya rutin di Kemuning tiap Sabtu-Minggu. Tapi di Gunung Gajah ini cuaca cukup menantang, kadang hujan dan berkabut, sehingga terbangnya belum maksimal. Padahal sebenarnya lokasi ini cocok untuk cross country, pemandangannya juga indah karena ada Rawa Pening dan bukit-bukit,” jelas Anang.
Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Semarang, Sundari, memastikan kesiapan sebagai tuan rumah. Menurutnya, seluruh persiapan teknis didukung KONI dan berbagai pihak terkait.
“Dari Kabupaten Semarang kami siapkan lima pilot. Kendala utama memang cuaca, tapi dari sisi fasilitas sudah memenuhi syarat. Lokasi take off memang lebih sempit dibanding Kemuning karena terasiring, jadi harus satu per satu. Tapi alhamdulillah bisa digunakan dengan baik,” katanya.
Sundari menambahkan, Kabupaten Semarang sebagai tuan rumah otomatis mendapat wildcard lolos ke Porprov Jateng 2026. Momentum seleksi ini dimanfaatkan untuk pemantapan.
“Target kami empat emas. Kelemahan sebelumnya ada di peralatan, maka untuk Porprov 2026 kami sudah siapkan payung baru agar atlet lebih siap,” jelasnya.
Terpisah, Technical Delegate Porprov Jateng Cabor Paralayang, Alfari Widyasmara, menyampaikan ada 7 kelas dalam seleksi kali ini, yakni ketepatan mendarat kelas A perorangan putra, peorangan putri, dan beregu, ketepatan mendarat kelas B perorangan putra, perorangan putri, dan beregu, serta ketepatan mendarat tandem kelas A.
“Nanti akan diambil 12 daerah saja untuk maju ke Porprov Jateng 2026,” urainya. (win)