URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Pemberitaan online yang dinilai tidak berimbang telah membuat resah warga dan pelaku usaha di Bandungan. Budi Santosa (49), warga Dusun/Desa Bandungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, menyampaikan keberatannya atas narasi media yang menyebut kawasan Bandungan mencekam akibat aksi premanisme. Pernyataan tersebut disampaikan di Rumah Makan Sekeco, Banyukuning, Kecamatan Bandungan, pada Senin, 26 Mei 2025.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Ulah Online, Pengusaha Bandungan Resah, Aktivitas Ekonomi Lesu

Ulah Online, Pengusaha Bandungan Resah, Aktivitas Ekonomi Lesu

Ulah Online, Pengusaha Bandungan Resah, Aktivitas Ekonomi Lesu

Budi Santoso tunjukkan bukti online

Foto Arief Rasika

Budi Santoso tunjukkan bukti online
Featured Image

RASIKAFM.COM | BANDUNGAN – Budi Santosa (49), warga di Dusun/Desa Bandungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang kini resah. Pasca munculnya pemberitaan dari online yang dinilai tidak berimbang karena menyudutkan salah satu pihak. Mereka menyebut isi pemberitaan tersebut tidak sesuai fakta di lapangan dan justru menimbulkan keresahan di masyarakat serta berdampak negatif terhadap aktivitas ekonomi setempat.

Kepada wartawan, Budi Santosa (49), warga Bandungan mengatakan online menyebut suasana di kawasan Bandungan mendadak mencekam akibat pengeroyokan brutal oleh sekelompok preman bersenjata tajam, adalah tidak benar.

“Apa yang dituliskan dalam online tidak benar dan provokatif. Saat itu tidak ada sekelompok preman. Apalagi sampai membawa senjata tajam,” ujar Santo, sapaan akrabnya didampingi pengusaha dan warga lainnya di Rumah Makan Sekeco, Banyukuning, Kecamatan Bandungan, Senin (26/5/2025).

Lebih lanjut, Santo menyoroti narasi menyebut dirinya sebagai pemimpin kelompok yang kerap meresahkan warga dan melakukan intimidasi.

“Itu adalah fitnah. Bisa dicek ke warga sekitar. Pada kejadian itu, Minggu malam, 18 Mei 2025 sekitar pukul 21.15 WIB, justru AS lah yang terlebih dahulu memulai membuat keributan dan melakukan penganiayaan bersama temannya. Maka spontan ia dan warga lainnya berdatangan ke lokasi. Kami banyak saksi serta ada rekaman CCTV,” ungkap pengusaha es Cristal ini.

Santo kemudian menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan kesaksiannya. Ia mengaku saat itu baru saja pulang dari takziah dan mendengar teriakan bahwa R sedang dikeroyok.

“Pada waktu itu saya pulang dari takziah mendengar ada yang teriak itu ditolongin R dikeroyok orang terus pingsan di depan rumah. Spontan karyawan saya yang lain mengejar si pelaku pengeroyokan,” jelasnya.

Ia menambahkan, situasi sempat ramai dan diduga ada pihak luar yang turut menyaksikan kejadian tersebut. Dari tiga pelaku pengeroyokan, satu di antaranya yakni AS berhasil diamankan lebih dulu.

“Mungkin waktu itu juga diikuti ada orang dari luar karena suaranya kan rame juga itu. Kalau enggak salah dari 3 pelaku pengeroyokan itu yang ketangkap satu,” tambahnya.

Menurutnya, keributan justru dipicu oleh pelaku dan teman-temannya yang terlebih dahulu melakukan pengeroyokan terhadap R. Namun, masalah tersebut kini telah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Justru saat ini yang membuat resah warga Bandungan dan para pengusaha itu akibat adanya pemberitaan,” ujarnya.
Ia menilai narasi yang menyebut Bandungan mencekam telah membuat kawasan wisata tersebut menjadi sepi pengunjung. Kondisi ini merugikan para pengusaha yang bergantung pada aktivitas wisatawan.

Saat ditanya mengenai kemungkinan menempuh jalur hukum, Santo menyebut hal itu masih menunggu hasil musyawarah warga dan para pelaku usaha.

“Sekali lagi saya tegaskan, jika persoalan pengeroyokan itu sudah selesai. Dan kesalahpahaman sudah diselesaikan di Kepolisian. Kami hanya meluruskan berita yang tidak benar/hoax,” pungkasnya.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Dinas Pendidikan Kota Salatiga menelusuri dugaan keracunan yang menimpa 192 siswa SMPN 8 setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat (3/10/2025). Kepala Dinas Muh. Nasiruddin berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memastikan penyebabnya melalui pemeriksaan sampel makanan dan pengawasan distribusi MBG.
Soal Dugaan Keracunan Ratusan Siswa di Salatiga, Disdik Belum Bisa Pastikan Penyebabnya
Ratusan siswa SMP 8 Salatiga tidak mengikuti upacara Senin (6/10/2025) karena mengalami gejala mual, demam, dan diare usai kegiatan Pramuka di Gunungpati. Dinas Pendidikan dan Tim Gerak Cepat Puskesmas Sidorejo Kidul turun langsung menyelidiki kasus ini melalui pemeriksaan epidemiologis guna memastikan penyebab dan penanganannya.
Ratusan Siswa SMP 8 Salatiga Diduga Terdampak MBG
Polres Salatiga menggeledah rumah pimpinan Koperasi BLN di Jalan Merdeka Selatan, Sidorejo, pada awal Oktober 2025. Langkah tegas ini diapresiasi kuasa hukum nasabah korban karena dinilai profesional. Penggeledahan dipimpin Kapolres AKBP Veronica yang menemukan dokumen penting untuk pendalaman kasus secara transparan.
Pengacara Korban BLN Apresiasi Langkah Cepat Dan Tegas Polres Salatiga
Polres Salatiga dipimpin Kapolres AKBP Veronica menggeledah rumah pimpinan Koperasi BLN di Jalan Merdeka Selatan, Sidorejo, Jumat (3/10/2025). Penggeledahan disaksikan pejabat setempat, kuasa hukum korban, serta nasabah. Polisi menemukan sejumlah dokumen penting untuk penyelidikan lanjutan. Langkah ini diapresiasi korban yang berharap kasus dituntaskan.
Demi Kondusifitas Polres Salatiga Lakukan Penggeledahan Rumah Bos BLN Salatiga

INFOGRAFIS

TERKINI

Dinas Pendidikan Kota Salatiga menelusuri dugaan keracunan yang menimpa 192 siswa SMPN 8 setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat (3/10/2025). Kepala Dinas Muh. Nasiruddin berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memastikan penyebabnya melalui pemeriksaan sampel makanan dan pengawasan distribusi MBG.
Soal Dugaan Keracunan Ratusan Siswa di Salatiga, Disdik Belum Bisa Pastikan Penyebabnya
Dinas Pendidikan Kota Salatiga menelusuri dugaan keracunan yang menimpa 192 siswa SMPN 8 setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat (3/10/2025). Kepala Dinas Muh. Nasiruddin berkoordinasi...
UMK
Belum Muncul Besaran, Dewan Pengupahan Salatiga Godok Usulan UMK 2026
Dewan Pengupahan Kota Salatiga tengah membahas usulan UMK 2026. Proses dipimpin Kepala Disperinaker Agung Hindratmiko di Salatiga, Selasa (7/10/2025), guna menyesuaikan dengan data pertumbuhan ekonomi...
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga membuka Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) 2025 pada 7 Oktober 2025. Acara ini mempertemukan para rektor dan pimpinan universitas untuk memperkuat ekosistem inovasi nasional. Forum berlangsung interaktif dengan berbagi gagasan riset berkelanjutan demi Indonesia Emas 2045.
Forum Rektor GIHN 2025, Ciptakan Inovasi Berdampak
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga membuka Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) 2025 pada 7 Oktober 2025. Acara ini mempertemukan para rektor dan pimpinan universitas untuk memperkuat ekosistem...
Proyek rehabilitasi ruang pimpinan DPRD Kabupaten Semarang senilai Rp538 juta menuai sorotan publik karena isu pemenang tender tidak lolos seleksi. Kepala Bagian PBJ, Anggoro Jati Laksono, memastikan proses lelang sesuai aturan dan dilakukan dua kali. DPU menunda pembayaran hingga data SBU di OSS dan LPJK dinyatakan sinkron.
Rehabilitasi Ruang Pimpinan DPRD Kabupaten Semarang Disoal, PBJ Klarifikasi Proses Tender
Proyek rehabilitasi ruang pimpinan DPRD Kabupaten Semarang senilai Rp538 juta menuai sorotan publik karena isu pemenang tender tidak lolos seleksi. Kepala Bagian PBJ, Anggoro Jati Laksono, memastikan proses...
Hotel bintang 4 di Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga, menggelar Wedding Showcase bertema intimate pada 7 Oktober 2025. Acara ini menampilkan konsep pernikahan sederhana namun bermakna, dengan dekorasi elegan dan suasana hangat. Tujuannya memberi inspirasi pasangan calon pengantin akan makna pernikahan yang personal dan berkesan.
Hotel Bintang 4 di Salatiga Hadirkan Konsep Intimate Wedding Showcase
Hotel bintang 4 di Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga, menggelar Wedding Showcase bertema intimate pada 7 Oktober 2025. Acara ini menampilkan konsep pernikahan sederhana namun bermakna, dengan dekorasi...
Muat Lebih

POPULER

Puluhan siswa SDN Ungaran 01, Kabupaten Semarang, diduga keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis, Selasa (30/9/2025). Sebanyak 20 anak mengalami mual, muntah, hingga sesak napas. Puskesmas, Dinkes, dan Dokkes Polres turun menangani. Dua siswa dirujuk ke RS, sementara sampel makanan tengah diuji untuk memastikan penyebabnya.
Puluhan Siswa SDN Ungaran 01 Diduga Keracunan Makanan Program MBG, 2 Dilarikan ke RS
Puluhan nasabah koperasi Bahana Lintas Nusantara menggeruduk rumah pimpinan Nicholas Nyoto Prasetyo di Sidorejo, Salatiga, Rabu (1/10/2025). Mereka menagih janji pengembalian modal yang tak kunjung dipenuhi hingga batas 30 September. Aksi dilakukan dengan menduduki rumah, sementara aparat menjaga agar situasi tetap kondusif.
Kecewa! Puluhan Nasabah BLN Kembali Geruduk Rumah Nicholas
Ratusan siswa SMP 8 Salatiga tidak mengikuti upacara Senin (6/10/2025) karena mengalami gejala mual, demam, dan diare usai kegiatan Pramuka di Gunungpati. Dinas Pendidikan dan Tim Gerak Cepat Puskesmas Sidorejo Kidul turun langsung menyelidiki kasus ini melalui pemeriksaan epidemiologis guna memastikan penyebab dan penanganannya.
Ratusan Siswa SMP 8 Salatiga Diduga Terdampak MBG

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).