RASIKAFM.COM | SALATIGA – Sehari menjelang penutupan masa pendaftaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), KPU Kota Salatiga baru menerima 1.687 pendaftar. Padahal kebutuhan KPPS di seluruh TPS yang ada di Kota Salatiga mencapai 4.564 orang, sehingga masih ada kekurangan 2.877 orang.
Ketua KPU Kota Salatiga Yesaya Tiluata menyebut, pihaknya mendapatkan data dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa sampai dengan Senin (18/12/2023) baru terdata 1.687 pendaftar KPPS. Meski begitu, dia berharap kekurangan petugas KPPS bisa terpenuhi sesuai kebutuhan.
“Sejauh ini kita masih optimis akan terpenuhi sesuai dengan kebutuhan,” kata Yesaya Selasa (19/12/2023).
Dikatakan, pihaknya juga terus melakukan sejumlah upaya untuk menarik masyarakat agar berminat mendaftar sebagai KPPS. Seperti melakukan sosialisasi terus menerus sampai ke tingkat RT dan RW. Selain itu juga dengan siaran pembukaan pendaftaran KPPS.
“Sejauh ini kita masih fokus menerima berkas dan terus sosialisasi. Proses pemberkasan pendaftaran dari tadi malam sampai hari ini tetap berjalan,” terang Yesaya.
Saat ini proses tahapan pendaftaran petugas KPPS juga sudah memasuki tes kesehatan mulai 19-22 Desember 2023. KPU bekerja sama dengan Puskesmas memfasilitasi para calon anggota KPPS dengan membuka tes kesehatan di enam titik. Diantaranya Aula kelurahan Tingkir Lor, Aula Sidorejo Kidul, Pendopo Kutowinangun Lor, dan Pendopo Kecamatan Sidomukti.
“Jadi pemeriksaan kesehatan fisik dan gula darah sifatnya gratis tidak dipungut biaya dan telah difasilitasi gratis oleh pemerintah Kota Salatiga,” jelas Yesaya.
Sementara itu, salah seorang pendaftar KPPS dari Argomulyo, Shinta mengaku terbantu dengan adanya cek kesehatan secara khusus untuk calon petugas KPPS. Hal itu sangat memudahkan dirinya, karena tidak perlu mengantri cukup lama.
“Ini sebagai syarat untuk pendaftaran KPPS, semoga saja bisa lolos,” katanya.
Shinta mengaku, baru pertama kali ini mendaftar sebagai KPPS. Dia sengaja ikut KPPS untuk mencari pengalaman dan ingin ikut terlibat dalam menyukseskan pemilu serentak 2024.