RASIKAFM.COM | UNGARAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang menggelar seleksi tertulis anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk persiapan Pemilu 2024 di 10 lokasi sekolah. Ke-sepuluh titik itu terdiri dari 8 SMA, 1 SMK dan 1 MTs.
Menurut penuturan Kasubbag Hukum dan SDM Sekretariat KPU Kabupaten Semarang Ani Arifiani Umar, alasan dipilihnya sekolah sebagai lokasi tes agar calon peserta PPS tidak mengalami kendala untuk datang mengikuti seleksi tertulis.
“Sehingga mereka tidak kesulitan untuk mengakses, sebab sekolah lebih gampang dijangkau,” ungkapnya saat ditemui di sela seleksi tertulis anggota PPS di SMA Negeri 1 Bergas, Rabu (11/1/2023).
Dijelaskan Ani, total pelamar anggota PPS di Kabupaten Semarang mencapai 2.723 orang. Dari jumlah tersebut, yang dinyatakan lolos seleksi administrasi sebanyak 1.880 orang.
“Tes tertulis calon PPS kita pakai metode Computer Assisted Test (CAT). Setiap gelombang calon anggota PPS masing-masing diberikan waktunya 90 menit. Tadi sempat ada sedikit kendala teknis, tapi bisa diatasi,” ujarnya.
Tahapan berikutnya, lanjut Ani, adalah tes wawancara. Untuk tahap wawancara ini, yang dibutuhkan adalah 3 kali jumlah PPS yang dibutuhkan di tiap desa/kelurahan. Artinya, akan ada 9 orang yang nantinya yang akan diwawancara untuk masing-masing desa/kelurahan.
“Setelah ada 9 peserta calon anggota PPS tes wawancara, kemudian diranking satu sampai enam peserta. Tiga peserta terbaik kemudian ditetapkan dan dilantik sebagai anggota PPS dan tiga di bawahnya sebagai Pengganti antar waktu (PAW),” terangnya.
Terkait tugas anggota PPS, sambung Ani, yang pertama adalah membentuk sekretariat untuk mendukung PPS di setiap kelurahan. Bahkan, anggota PPS pada 26 Januari 2023 besok sudah mulai tahapan pembentukan petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih), dimana setiap tempat pemungutan suara (TPS) satu Pantarlih.
“Masa kerja PPS tidak berbeda dengan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yakni selama 15 bulan. Terhitung setelah dilantik pada 24 Januari 2023 dan berakhir 2 bulan setelah tahapan Pemilu 2024,” imbuhnya.
Ani menambahkan, pihaknya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan saran dan masukan atas calon anggota PPS yang dinyatakan lolos sebelum dilantik.
“Silakan sampaikan masukan ke kami maksimal tanggal 20 Januari 2023. Barangkali ada catatan khusus misal ternyata calon PPS merupakan anggota partai politik tertentu dan sebagainya,” tandasnya. (win)