Acara Sekarang: 12:00 - 13:00

Mutiara Hikmah

KH. Ahmad Asrori Al Ishaqi Ra

Acara ini menghadirkan pengajian Tasawuf bersama KH Ahmad Asrori Al Ishaqi Ra, seorang ulama Mursyid yang memiliki jutaan jamaah di seluruh Indonesia.

KAWAN PEMANDU JALAN

Day: Maret 16, 2021

Pembelajaran Tatap Muka Mulai Juli, Ganjar : Harus Disiapkan Secara Matang!
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowohttps://rasikafm.com/wp-content/uploads/2021/03/16-16-1xx.mp3 RASIKAFM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini sedang mempersiapkan pembelajaran tatap muka....
99% Sekolah di Semarang Siap Pembelajaran Tatap Muka
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Gunawan Saptogiri https://rasikafm.com/wp-content/uploads/2021/03/16-16-1.mp3 RASIKAFM – Dinas Pendidikan Kota Semarang menyebutkan 99% sekolah telah siap melaksanakan...
DPRD Demak Desak Disdikbud Untuk Segera Buka Sekolah Tatap Muka
Pembelajaran Tatap Muka https://rasikafm.com/wp-content/uploads/2021/03/16-16-2.mp3 RASIKAFM – DPRD Demak mendesak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Demak untuk segera membuka sekolah dengan sistem...
Pemprov Jawa Tengah Tindak Tegas Objek Wisata Abai Prokes
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jateng Sinoeng Rachmadi https://rasikafm.com/wp-content/uploads/2021/03/16-17-2.mp3 RASIKAFM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bakal menindak...

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
tabung gas
Pedagang Eceran di Salatiga Keluhkan Penghapusan Distribusi Gas 3 Kg
Keberadaan Terminal Bus Tingkir di Kota Salatiga kini tidak hanya menjadi tempat transit penumpang, tetapi juga wadah bagi aktivitas kesenian, seperti yang terjadi pada grup keroncong modern Sawoeng Sworo Solotigo yang lahir di terminal tersebut sekitar Mei 2024.
Lahir dari Terminal Tingkir, Kelompok Keroncong Modern Sawoeng Sworo Solotigo, Kini Makin Eksis