RASIKAFM.COM | SALATIGA – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendampingi kunjungan kerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMP Negeri 9 Salatiga, Jumat 7 November 2025.
Selama peninjauan, Gubernur Luthfi bersama Wapres Gibran terlihat berbincang dengan siswa-siswi penerima manfaat. Mereka juga meninjau langsung dapur serta distribusi menu MBG di sekolah.
Salah satu siswi kelas VIII SMP Negeri 9 Salatiga, Salma, mengaku senang dengan adanya program MBG. Selain menunya sehat, ia juga menilai variasi makanan yang disediakan cukup beragam.
“Menunya komplit dan bergizi, ada sayur, buah, dan protein,” kata dia.
Di sela kegiatan, Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menegaskan pentingnya pengawasan bahan pangan dalam program MBG agar kualitas dan keamanan makanan tetap terjamin.
“Bapak Wakil Presiden melakukan pengecekan untuk memastikan program MBG di wilayah sudah tepat sasaran — baik dari segi gizi, ketepatan waktu, kemudahan menu, maupun kepuasan anak-anak yang menerima manfaatnya,” ujarnya.
Berdasarkan data per 5 November 2025, pelaksanaan program MBG di Jawa Tengah telah menjangkau 6.308.163 penerima manfaat atau sekitar 65,44 persen dari total potensi 9,6 juta penerima. Dari jumlah tersebut, 6.121.742 penerima merupakan siswa dari jenjang TK hingga SMK serta pondok pesantren, 20.536 ibu hamil, 43.579 ibu menyusui, dan 122.306 balita.
Di Kota Salatiga, baru tersedia 12 SPPG dari target 22 titik
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Ketahanan Pangan juga melakukan pemantauan terhadap kecukupan suplai serta pengawasan keamanan pangan di setiap SPPG. Selain itu, dilakukan pula edukasi terkait pola makan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) serta kampanye Stop Boros Pangan.
Sebagai bentuk komitmen, Pemprov telah membentuk Satgas Percepatan Program MBG berdasarkan SK Gubernur Nomor 100.3.3.1/88 tanggal 25 Maret 2025. Hingga kini, 15 kabupaten/kota telah memiliki Satgas MBG, di antaranya Kabupaten Cilacap, Purworejo, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Klaten, Tegal, Demak, Kudus, Jepara, Rembang, Pemalang, serta Kota Tegal, Kota Semarang, dan Kota Pekalongan.
Sementara itu kepala sekolah SMP 9 Salatiga, Yati Kurniawati, M.Pd menjelaskan kunjungan Wapres dan Gubernur Jateng untuk memantau langsung pelaksanaan MBG terhadap 749 siswanya.
“Kunjungan bapak wapres untuk melihat langsung pelaksanaan dilapangan, Wapres tegaskan kepada pengelola SPPG untuk pengiriman MBG tidak terlalu jauh dari waktu makan”. Ujar Yati.
Pihaknya menambahkan salama ini tidak ada komplain dari siswa, apalagi anak anak sangat menikmati program MBG ini.
Dilain pihak dirinya mengaku tidak tahu mengapa di Salatiga hanya sekolahnya yang ditunjuk untuk kunjungan dari wakil presiden, “Kami dikabari kalau di SMP 9 akan dikunjungi oleh wakil presiden pada selasa malam lalu,” tutupnya.