RASIKAFM.COM | SALATIGA – Sebanyak 47 Narapidana di Rutan Salatiga mendapat kado indah Hari Raya berupa remisi pengurangan masa pidana. Dari jumlah tersebut empat narapidana di antaranya mendapatkan remisi langsung bebas.
Kepala Rutan Salatiga Redy Agian melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan Ruwiyanto mengatakan pemberian remisi merupakan wujud dari kebijakan pemerintah dalam memberikan kesempatan bagi narapidana untuk memperbaiki diri dan memberikan penghargaan atas perilaku baik yang telah mereka tunjukkan selama menjalani masa hukuman.
”Ada 47 Narapidana yang mendapatkan Remisi Khusus Idul Fitri dengan rincian Remisi Khusus I ada 43 Orang dan 4 orang mendapatkan Remisi Khusus II yang akan langsung bebas pada Hari Idul Fitri besok, sementara itu untuk remisi Hari Raya Nyepi di Rutan Salatiga tidak ada,” ujarnya dalam siaran persnya, Minggu (30/3/2025).
Dijelaskan, remisi khusus merupakan pengurangan masa hukuman yang diberikan kepada narapidana dalam rangka hari raya keagamaan sesuai dengan agama yang dianutnya.
Remisi Khusus I (RK I) adalah pengurangan masa pidana yang diberikan kepada narapidana, tetapi mereka tetap harus menjalani sisa masa pidananya di dalam lapas setelah mendapatkan remisi dan Remisi Khusus II, Narapidana yang mendapatkan bisa langsung keluar atau bebas.
”Penyerahan remisi dan pengurangan masa pidana menjadi motivasi Warga Binaan untuk terus memperbaiki diri, remisi mengurangi masa overcrowding yang berdampak pada peningkatan pelayanan dan pembinaan Narapidana,” terang Ruwiyanto.
Salah seorang narapidana yang pada Hari Raya Idul Fitri nanti langsung bebas, Dicky mengaku senang dan bahagia.
”Alhamdulillah saya mendapat remisi dan besok pada Lebaran saya bisa bebas. Saya sangat bersyukur dan bahagia, saya berjanji menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak mengulangi pelanggaran hukum lagi,” ucapnya.
Dengan Lebaran Idulfitri ini diharapkan membuka lembaran baru dengan semangat persaudaraan dan mempertebal ketakwaan.
”Dengan semangat Idulfitri diharapkan menjadi lembaran baru dengan semangat persaudaraan dan mempertebal ketakwaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama,” harapnya.