URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Pondok Pesantren (Ponpes) Kasepuhan Raden Rahmat (PKRR) yang terletak di Dusun Gedong, Desa Gedong, Banyubiru, Kabupaten Semarang, memiliki ciri khas unik dengan menampung santri lanjut usia (lansia). Saat memasuki bulan Ramadan, PKRR mengadakan serangkaian kegiatan, termasuk Pesantren Ramadan, yang diikuti oleh ratusan santri lokal dan beberapa dari luar pulau Jawa.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Kisah Narimah dan Eulisa, Santri Lansia Asal Wamena dan Aceh Menimba Ilmu Saat Pesantren Ramadan di PKRR

Kisah Narimah dan Eulisa, Santri Lansia Asal Wamena dan Aceh Menimba Ilmu Saat Pesantren Ramadan di PKRR

Kisah Narimah dan Eulisa, Santri Lansia Asal Wamena dan Aceh Menimba Ilmu Saat Pesantren Ramadan di PKRR

Para santri lansia di Ponpes Kasepuhan Raden Rahmat, Banyubiru, Kabupaten Semarang mengikuti kajian dalam program Pesantren Ramadan Lansia, Rabu (20/3/2024).

Foto: IST

Para santri lansia di Ponpes Kasepuhan Raden Rahmat, Banyubiru, Kabupaten Semarang mengikuti kajian dalam program Pesantren Ramadan Lansia, Rabu (20/3/2024).
Featured Image

RASIKAFM.COM | BANYUBIRU – Pondok Pesantren (Ponpes) Kasepuhan Raden Rahmat (PKRR) yang berada di Dusun Gedong, Desa Gedong, Banyubiru, Kabupaten Semarang memiliki keunikan tersendiri. Sesuai namanya, ponpes ini dikhususkan bagi santri lanjut usia (lansia).

Memasuki bulan Ramadan, ponpes di bawah Yayasan Pitutur Luhur ini turut menggelar sejumlah kegiatan, di antaranya Pesantren Ramadan. Tak hanya diikuti oleh ratusan santri lokal saja, sejumlah santri yang berasal dari luar pulau Jawa juga antusias mengikuti program ini.

Adalah Narimah (69), seorang santri lansia asal Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Ia datang ke PKRR sejak 6 Januari 2024 usai mendapatkan informasi tentang ponpes khusus lansia ini dari sebuah tayangan televisi beberapa tahun lalu.

“Saya ambil program Tombo Ati selama 4 bulan, insyaAllah nanti bulan Mei selesai dan pulang ke Wamena,” kata dia ditemui di PKRR, Rabu (20/3/2024).

Narimah mengaku di Wamena sebenarnya ada majelis pengajian yang diikutinya. Akan tetapi, dari 11 orang kini tinggal 3 orang saja. Semangat yang tinggi untuk menuntut ilmu inilah yang akhirnya membawanya ke PKRR.

“Alhamdulillah di sini hawanya sejuk. Di Wamena lebih dingin lagi, sampai 14 derajat suhunya. Intinya saya merasa nyaman, bisa istirahat sambil mengaji,” ujarnya.

Di bulan Ramadan ini, ia memiliki target untuk bisa membaca alquran dengan lancar. Harapan besarnya adalah seperti misi PKRR yakni berpulang ke haribaan Allah SWT dalam keadaan husnul khatimah.

“Niat ingsun saya hanya satu, bisa mengaji. Sehingga nanti ketika dipanggil Allah penuh rasa bahagia, husnul khatimah,” harapnya.

Lain halnya dengan Eulisa Fajriana (65), santri lansia asal Kabupaten Bintang, Aceh Tengah. Ia sengaja “nyantri” di PKRR untuk mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan keagamaan. Ia mengaku mengetahui ponpes ini dari YouTube, lalu mencoba mencari referensi yang lain dan ditakdirkan di sini.

“Saya rencananya mondok 3 pekan selama Ramadan, tapi nggak tahu kalau nanti berubah. Niatnya dekat dengan cucu dan kerabat, karena ada keluarga di Solo,” bebernya.

Pada awalnya ia tidak memiliki ekspetasi yang tinggi ketika memutuskan untuk menjadi santri di PKRR. Tetapi seiring berjalannya waktu, ia menemukan sesuatu yang berbeda mengenai penerapan pembiasaan serta metode belajar alquran.

“Ternyata metodenya lain, beda dengan cara saya belajar di Aceh yang hanya sepatah-sepatah. Di sini menjadi lebih paham bagaimana makhraj yang benar,” paparnya.

Eulisa mengaku, saat ini ia bersama keluarga besarnya sedang merintis sebuah ponpes bagi para lansia di Aceh. Sekembalinya dari menimba ilmu di PKRR, ia berencana mengembangkan metode penerapan pembiasaan dan belajar alquran di Aceh.

“Caranya dengan mengaplikasikan kurikulum yang ada di sini, tentunya atas seizin para pengurus. Semoga dibolehkan dan direstui,” harapnya.

Sementara Wakil Direktur PKRR Maulida Al Munawaroh menerangkan saat ini terdapat tidak kurang dari 300 santri mukim dan 665 santri non mukim yang tersebar di 12 kecamatan se-Kabupaten Semarang. Tahun ini adalah tahun kedua pengadaan Pesantren Ramadan Lansia.

“Kali ini memang cukup padat seperti ponpes pada umumnya, tahajud dan kajian lain yang sifatnya memenuhi wawasan lansia. Terbaru ada program berbagi, alhamdulillah kemarin terkumpul 30 paket yang dibagikan ke santri non mukim kurang mampu,” terangnya.

Diakui Maulida, pihaknya menghadapi sejumlah tantangan dalam melayani para santri lansia ini. Secara ilmiah, usia yang tidak lagi muda menyebabkan penurunan fisik dan kognitif. Tidak hanya penerimaan informasi, melainkan ada beberapa hal yang harus diulangi terus menerus, misal memilah sampah, membersihkan alat makan, sampai dengan masalah ibadah termasuk salat.

“Di luar itu semua, kami bersyukur bisa mengambil ilmu dari mereka. Bagaimanapun juga, mereka pernah muda sementara kami belum merasakan menjadi sepuh,” tandasnya.

Sebagai informasi, PKRR mengusung konsep ecoterapi, yaitu terapi ruhani dan psikologi dengan memanfaatkan alam. Para santri lansia tidak hanya belajar agama tetapi juga mengisi kegiatan harian dengan aktivitas produktif seperti bercocok tanam, meracik obat-obatan herbal hingga membuat keterampilan.

Dengan kurikulum rojiro (olahrogo, olahjiwo, olahroso) PKRR memosisikan diri sebagai lembaga yang melayani para lansia secara komprehensif, agamis, medis dan psikologis. Harapannya, di ujung usianya, para lansia tetap produktif, mandiri, sehat, dan memiliki spiritual yang baik. (win)

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, melakukan kunjungan ke Kantor UPPD Samsat Induk Kabupaten Semarang untuk meninjau langsung pelaksanaan program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang tengah berlangsung. Kegiatan ini berlangsung di Jalan SMT Haryono, Ungaran, pada Selasa, 15 April 2025. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang antusias dalam membayar pajak, serta untuk melihat dampak positif program pemutihan terhadap peningkatan pendapatan daerah.
Bupati Semarang Apresiasi Wajib Pajak dan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Samsat
Pemerintah Kabupaten Semarang tengah berupaya mengatasi penumpukan sampah yang melebihi kapasitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Blondo, Kecamatan Bawen, yang setiap harinya menerima 200 ton sampah dari 161 TPS se-Kabupaten Semarang.
Atasi Penumpukan Sampah di TPA Blondo, Pemkab Semarang Gandeng Perusahaan China dan Perluas Lahan
Polres Salatiga memusnahkan 2.002 botol minuman keras berbagai merek di Mapolres Salatiga pada Sabtu, 22 Maret 2025. Kapolres Salatiga, AKBP Veronica, memimpin pemusnahan ini sebagai hasil sitaan dari operasi pekat selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
Jelang Lebaran, Polres Salatiga Musnahkan Ribuan Botol Miras
rampcheck
Tindakan Keselamatan Angkutan Orang untuk Persiapan Mudik Gratis Lebaran 2025

INFOGRAFIS

TERKINI

Pemerintah Kabupaten Semarang memastikan komitmen mempertahankan status Universal Health Coverage (UHC) meskipun menghadapi tantangan pengurangan kepesertaan BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menyampaikan hal ini di Gedung DPRD Kabupaten Semarang pada Senin (16/6/2025), usai rapat paripurna.
21 Ribu Peserta BPJS PBI Dinonaktifkan, Ini Langkah Pemkab Semarang
Pemerintah Kabupaten Semarang memastikan komitmen mempertahankan status Universal Health Coverage (UHC) meskipun menghadapi tantangan pengurangan kepesertaan BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI)....
PLN Icon Plus menegaskan komitmennya dalam mendorong digitalisasi dan ekosistem energi hijau nasional melalui partisipasi dalam CEO Talk Jilid 4 yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret (FT UNS), Jumat (13/6/2025). Kegiatan ini menghadirkan Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, sebagai pembicara utama di hadapan ratusan mahasiswa dan sivitas akademika di kampus FT UNS, Solo.
Mahasiswa Motor Transformasi Digital dan Energi Hijau Lewat CEO Talk Jilid 4 di FT UNS
PLN Icon Plus menegaskan komitmennya dalam mendorong digitalisasi dan ekosistem energi hijau nasional melalui partisipasi dalam CEO Talk Jilid 4 yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Sebelas...
PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah menggelar aksi bersih-bersih bertajuk Zero Waste Warriors di kawasan pesisir Pantai Tirang, Semarang, pada 12 Juni 2025 dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. Aksi ini dipimpin oleh General Manager Arif Rohmatin dan melibatkan enam perguruan tinggi di Jawa Tengah, komunitas World Cleanup Day Jateng, serta karyawan Contact Center PLN 123.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, PLN Icon Plus SBU Gelar Aksi Zero Waste Warriors di Pantai Tirang
PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah menggelar aksi bersih-bersih bertajuk Zero Waste Warriors di kawasan pesisir Pantai Tirang, Semarang, pada 12 Juni 2025 dalam rangka memperingati Hari Lingkungan...
Band Grunge Ane Soeroto (GAS) merilis album perdana berjudul 7Tour yang berisi sembilan lagu karya orisinal mereka. Album ini diperkenalkan oleh Soeroto, vokalis GAS, bersama personel lainnya yakni Urip Gangsar Nugroho, Ari Wibisono, dan Fandi Kurniawan, dalam acara peluncuran di Tepi Kota Kafe, Salatiga, pada Jumat malam, 13 Juni 2025.
Berlokasi Tepi Kota Kafe Salatiga, GAS Rilis Album Perdana
Band Grunge Ane Soeroto (GAS) merilis album perdana berjudul 7Tour yang berisi sembilan lagu karya orisinal mereka. Album ini diperkenalkan oleh Soeroto, vokalis GAS, bersama personel lainnya yakni Urip...
Wali Kota Salatiga Robby Hernawan meluncurkan gerakan “Stop Jentik” sebagai langkah serius untuk menanggulangi ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang masih mengintai masyarakat. Peluncuran ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Salatiga dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Sekda, perwakilan Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, Kepala Rutan, Direktur RS, Camat, Kepala Puskesmas, serta Ketua PKK.
Jadi Ancaman Serius, Wali Kota Salatiga Luncurkan Gerakan Stop Jentik
Wali Kota Salatiga Robby Hernawan meluncurkan gerakan “Stop Jentik” sebagai langkah serius untuk menanggulangi ancaman penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang masih mengintai masyarakat. Peluncuran ini...
Muat Lebih

POPULER

Juara 1 Krenova Salatiga 2025, Komunitas Soramata Ciptakan Batik Pelindung Sinar UV
Juara 1 Krenova Salatiga 2025, Komunitas Soramata Ciptakan Batik Pelindung Sinar UV
Pemerintah Kabupaten Semarang memastikan komitmen mempertahankan status Universal Health Coverage (UHC) meskipun menghadapi tantangan pengurangan kepesertaan BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI). Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menyampaikan hal ini di Gedung DPRD Kabupaten Semarang pada Senin (16/6/2025), usai rapat paripurna.
21 Ribu Peserta BPJS PBI Dinonaktifkan, Ini Langkah Pemkab Semarang
Perumda BPR Bank Salatiga menggelar perayaan Hari Ulang Tahun ke-28 di Kantor Pusat Bank Salatiga pada Rabu, 11 Juni 2026, yang dihadiri oleh Wali Kota Salatiga Robby Hernawan, Direktur Utama Dartho Supriyadi, dan jajaran pegawai. Kegiatan ini berlangsung di Kota Salatiga sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Bank Salatiga dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, mendukung UMKM, dan meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
HUT ke 28 Bank Salatiga, Robby sebut Tantangan Bank Kedepan Semakin Banyak

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).