SEMARANG – Rumah Sakit Bhayangkara Semarang behasil melakukan operasi bibir sumbing terhadap delapan anak di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Jumat (17/6/2022).
Dalam kegiatan yang bertajuk Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76 tersebut disambut baik oleh para orang tua yang merasa anaknya sudah dibantu dalam operasi tersebut. Sri wahyuni (35) warga Kabupaten Blora merasa seneng anaknya berhasil di operasi secara gratis.
“Alhamdhulilah, bersyukur sudah ada bantuan ini. Merasa senang karena anak saya bisa dioperasi,” ujar Sri kepada wartawan.
Dirinya mengetahui informasi operasi sumbing gratis itu dari Puskesmas yang berada di dekat rumahnya. Tak lupa, ia juga mengucapkan terimakasih kepada Polda jateng yang sudah menyelenggarakan acara ini.
“Dari Blora belum operasi, saya tau informasi dari pihak puskesmas ada acara ini. Saya terimakasih banyak telah membantu anak saya,” ucapnya.
Sebelumnya RS Bhayangkara menerima 12 peserta yang akan mengikuti operasi bibir sumbing. Namun hanya lolos delapan peserta setelah dilakukan skrining kesehatan.
Irwasda Polda Jateng, Kombes Pol Untung Sudarto mengatakan kegiatan operasi bibir sumbing sudah dilakukan pada Rabu (15/6/2022) lalu. Ia menerangkan bahwa peserta yang mengikuti ini rata-rata masih berusia di bawah 10 tahun dengan usia minimal 3 bulan.
“Rata-rata untuk bibir sumbing ini yang kita sasar adalah masyarakat tidak mampu. Sehingga kita mengadakan ini (operasi), dalam rangka untuk menolong masyarakat yang tidak mampu agar bisa terbantu supaya nanti tidak membebani orang tua,” paparnya.
Lebih lanjut Untung menjelaskan, Bhakti kesehatan lainnya yang diadakan Polda Jateng adalah donor darah dan khitanan masal serta pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis kedua dan ketiga.
Disisi lain, Ketua Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia Jateng, Muhammad Reza Pahlevi menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan Polri dalam rangka Bhakti kesehatan operasi celah bibir dan langit. Ia mengatakan, kegiatan Bhakti kesehatan serentak dilakukan di seluruh Indonesia dengan pusat acara di Ibukota Nusantara.
“Kita menurunkan tim ada lima dokter spesialis bedah mulut dan maksilofasial. Kita juga menggandeng Yayasan Karya Hati Insani yang merupakan bagian dari bedah mulut,” bebernya.
Tak hanya itu, Reza juga meminta kepada para ibu hamil untuk selalu rajin menjaga kesehatan dengan tidak minum sembarang obat yang tidak dianjurkan dokter termasuk minum jamu-jamuan. Hal itu bertujuan guna mencegah terjadinya gangguan pada janin maupun antisipasi terjadi penyakit terhadap bayi dalam kandungannya.
“Selalu jaga kesehatan dan rajin cek kondisi kesehatan agar tubuh tetap terjaga,” imbuhnya.