RASIKAFM.COM | UNGARAN – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet asal Kabupaten Semarang di level internasional. Dari arena SEA Games 2025 Thailand, kabar manis datang lewat cabang olahraga wushu, yang menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia.
Di tengah ketatnya persaingan dan tantangan fisik yang tidak ringan, semangat juang atlet daerah ini tak surut. Cedera lutut hingga harus naik kelas tanding justru menjadi bagian dari perjuangan menuju podium tertinggi.
Atlet wushu asal Desa Doplang, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Tharisa Dea Florentina, sukses meraih medali emas SEA Games 2025 Thailand. Pada partai final kelas Sanda 56 kilogram putri, Tharisa menumbangkan atlet Myanmar, Cherry Than, sekaligus mempertahankan tradisi emas setelah sebelumnya juga menjadi juara di SEA Games Kamboja 2023.
“Alhamdulillah rasanya bangga dan terharu karena kali ini bisa mempertahankan emas lagi seperti SEA Games 2023 kemarin, meski harus naik kelas dari 52 kilogram ke 56 kilogram. Di balik emas ini banyak lika-liku perjuangan,” ujar Tharisa saat ditemui, Sabtu (20/12/2025).
Ia mengakui lawan terberat datang dari Vietnam pada babak penyisihan pertama yang harus diselesaikan hingga tiga ronde.
SEA Games kali ini menjadi tantangan tersendiri bagi Tharisa. Selain persaingan yang semakin terbuka karena tidak ada pembatasan usia, ia juga sempat mengalami cedera lutut menjelang pertandingan.
“Cedera sangat sakit dan sempat down, tapi alhamdulillah tidak terlalu mempengaruhi performa karena persiapan yang matang. Setiap hari saya jalani terapi,” katanya.
Faktor cuaca dingin di Thailand juga diakuinya cukup memengaruhi kondisi fisik para atlet.Terkait bonus, Tharisa berencana memprioritaskan untuk orang tuanya.
“Bonusnya nanti untuk orang tua dulu, investasi juga, sekalian berangkatkan orang tua umrah,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Semarang terhadap para atlet. Untuk agenda ke depan, Tharisa belum memastikan event yang akan diikuti, namun membuka peluang tampil di Asian Games jika ada kesempatan.
“Insyaallah mau ikut berjuang lagi membawa nama Indonesia,” ujarnya.
Sementara Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.
“Selamat dan sukses kepada Mbak Tharisa yang telah berhasil meraih emas di SEA Games. Ini menjadi kebanggaan Kabupaten Semarang dan Indonesia,” katanya.
Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung atlet berprestasi melalui pembinaan KONI serta dukungan dana hibah melalui Disdikbudpora untuk menjaring bibit unggul lewat berbagai ajang olahraga.
Selain itu, Pemkab Semarang juga memberikan bonus kepada atlet berprestasi di ajang POPDA dengan total Rp227 juta, termasuk untuk pelatih. Khusus untuk Tharisa, ia telah menerima bonus Rp10 juta dari KONI dan Rp5 juta dari anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah Bagus Suryokusumo.
“Dari saya nanti ada tambahan bonus pribadi pas acara tasyakuran di rumah Mbak Tharisa,” pungkasnya. (win)