URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Jawa Tengah menjadi primadona bagi para investor untuk mengembangkan industrinya. Hingga akhir tahun ini setidaknya sudah ada 97 perusahaan yang merelokasi pabriknya ke berbagai daerah di Jawa Tengah.

Mbak Google

KABAR RASIKA

97 Perusahaan Relokasi Pabrik ke Jawa Tengah, Ganjar: Kita Jaga Kepercayaan Investor

97 Perusahaan Relokasi Pabrik ke Jawa Tengah, Ganjar: Kita Jaga Kepercayaan Investor

97 Perusahaan Relokasi Pabrik ke Jawa Tengah, Ganjar: Kita Jaga Kepercayaan Investor

Featured Image

RASIKAFM.COM | PATI – Di tengah isu upah minimum provinsi (UMP) terendah se-Jawa, Jawa Tengah justru jadi primadona bagi para investor untuk mengembangkan industrinya. Hingga akhir tahun ini setidaknya sudah ada 97 perusahaan yang merelokasi pabriknya ke berbagai daerah di Jawa Tengah.

Salah satunya adalah PT Hwa Seung Indonesia (HWI) yang sudah memulai ekspansi dengan membangun pabrik baru di wilayah Kabupaten Pati dan berpeluang menyerap sekitar 15 ribu tenaga kerja pada tahun 2025 mendatang.

Gurbernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan ekspansi PT HWI tersebut merupakan bukti kepercayaan para investor kepada Jawa Tengah. Kepercayaan itu tentu harus terus dijaga di tengah kondisi seperti ini. Salah satunya adalah menjaga kondusifitas industri di Jawa Tengah.

“Ini musti dijaga dan kita juga sudah mendapatkan informasi beberapa pabrik yang ada di tetangga kiri-kanan kita sudah mengurangi produksi. Menariknya di Jawa Tengah masih stabil bahkan kemarin kurang lebih ada 97 (perusahaan) yang relokasi ke Jawa Tengah, gede itu,” kata Ganjar saat meninjau pabrik PT HWI di Kabupaten Pati, Rabu (7/12/2022).

Ganjar berharap setelah PT HWI dan 97 pabrik lainnya itu, akan ada lebih banyak lagi perusahaan atau pabrik yang masuk ke wilayah Jawa Tengah. Menurutnya, semakin banyak industri yang masuk maka serapan tenaga kerja di Jawa Tengah akan makin banyak.

“Artinya Jawa Tengah ini sebenarnya cukup menarik ya. Saya kira nanti kalau makin banyak industri masuk sini, serapan tenaga kerja makin banyak, perimbangan akan terjadi,” katanya.

Perimbangan yang dimaksud Ganjar salah satunya berkaitan dengan upah minimum kabupaten/kota (UMK) yang nanti tidak terpaut jauh antara daerah satu dengan lainnya. Tentu saja itu akan terjadi jika produktivitas dan kapasitas industri terus terjaga atau konsisten.

“UMK akan mirip, nanti akan mendekati seiring dengan produktivitas, seiring dengan juga kapasitas yang ada. Maka itu pasti akan berjalan. Nah hari ini nilai tambah itu bisa kita dapatkan untuk kita bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja,” ungkapnya.

Konsistensi dalam menjaga produktivitas yang didukung dengan kondusifitas wilayah itu akan menjadi jaminan bermunculannya industri baru di Jawa Tengah. Dengan kata lain, lapangan pekerjaan yang selama ini masih menjadi pekerjaan rumah dapat ditekan seiring masuknya investasi di Jawa Tengah.

“Hitung-hitungan saya sampai dengan akhir tahun depan itu PR saya yang musti dikejar salah satunya adalah lapangan pekerjaan. Nah ini kita bukakan. Saya terima kasih dari kawan-kawan banyak yang kemudian ekspansi pabriknya ke banyak tempat di Jawa Tengah. Ini kan ada di Jepara, Pemalang,” kata Ganjar.

General Manager PT HWI, Sugito, mengatakan ekspansi pabrik dilakukan agar ada pemerataan produksi di wilayah Jawa Tengah. Provinsi Jawa Tengah dipilih sebagai lokasi untuk mengembangkan industri karena kondusifitas yang terus terjaga ketika daerah lain mulai menurun.

“Kita ini sebenarnya ada yang ekspansi dari wilayah Barat. Kita berharap Jawa Tengah ini bisa menjadi primadona untuk investasi sebagaimana Pak Ganjar sering sampaikan. Sebenarnya bukan isu upah murah saja ya, kita berkeinginan ada pemerataan di wilayah sini. Di antaranya itu, kondusifitas Jawa Tengah,” katanya saat mendampingi Ganjar Pranowo.

Sugito menambahkan, PT HWI yang ada di Kabupaten Pati tersebut akan memproduksi alas kaki atau sepatu dari produk ternama. Diproyeksikan pabrik di Pati dapat menyerap sekitar 15 ribu tenaga kerja. Penyerapan tersebut tidak berlangsung dal satu waktu namun secara bertahap sampai proses ekspansi benar-benar tuntas pada tahun 2025.

“Sepatu olahraga. Brand-nya belum 100 persen, rencananya (Adidas) begitu. Serapan tenaga kerja nanti sampai finish sekitar 15 ribu di 2025. Perekrutan dilakukan setelah lebaran,” katanya.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Great Warrior Club Kabupaten Semarang Beri Penghargaan Atlet Berprestasi
Great Warrior Club Kabupaten Semarang Beri Penghargaan Atlet Berprestasi
Ada suasana berbeda dalam pelaksanaan Upacara Bendera di SMP 9 Salatiga pada Senin (3/2/2025), di mana Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi bertindak sebagai Pembina Upacara. Upacara berlangsung lebih khidmat dengan antusiasme tinggi dari para siswa.
Pembina Upacara di SMP 9 Salatiga, Aryuni Tekankan Bahaya Narkoba
Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menggelar kompetisi golf bertajuk Swing for the Kids di Merbabu Golf Driving, Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Sabtu (1/2/2025), untuk mengubah persepsi bahwa golf adalah olahraga eksklusif dan mahal. Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, menjelaskan bahwa tujuan kompetisi ini adalah memperkenalkan golf kepada generasi muda, khususnya anak-anak, dengan menyediakan fasilitas seperti stik golf sehingga peserta hanya perlu membayar bola.
Pemkot Salatiga Gelar Kompetisi Golf Anak di Tengaran, Hapus Stigma Olahraga Eksklusif
kampus uksw
UKSW Masuk 8 PTS Terbaik di Indonesia Versi Webometric

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang kini resmi memiliki rumah singgah untuk memberikan pelayanan kepada kelompok masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial. Rumah singgah ini dikelola oleh Dinsos Kabupaten Semarang dan diresmikan pada Senin (3/2/2025) oleh Kepala Dinsos Istichomah.
Dinsos Kabupaten Semarang Kini Miliki Rumah Singgah untuk Warga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang kini resmi memiliki rumah singgah untuk memberikan pelayanan kepada kelompok masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial. Rumah singgah ini dikelola oleh...
Great Warrior Club Kabupaten Semarang Beri Penghargaan Atlet Berprestasi
Great Warrior Club Kabupaten Semarang Beri Penghargaan Atlet Berprestasi
Great Warrior Club Kabupaten Semarang merayakan ulang tahunnya yang ke-12 dengan penuh kebahagiaan melalui acara tasyakuran. Acara ini dihadiri oleh atlet, pelatih, orang tua atlet, serta tamu undangan,...
Ada suasana berbeda dalam pelaksanaan Upacara Bendera di SMP 9 Salatiga pada Senin (3/2/2025), di mana Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi bertindak sebagai Pembina Upacara. Upacara berlangsung lebih khidmat dengan antusiasme tinggi dari para siswa.
Pembina Upacara di SMP 9 Salatiga, Aryuni Tekankan Bahaya Narkoba
Ada suasana berbeda dalam pelaksanaan Upacara Bendera di SMP 9 Salatiga pada Senin (3/2/2025), di mana Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi bertindak sebagai Pembina Upacara. Upacara...
Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menggelar kompetisi golf bertajuk Swing for the Kids di Merbabu Golf Driving, Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Sabtu (1/2/2025), untuk mengubah persepsi bahwa golf adalah olahraga eksklusif dan mahal. Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, menjelaskan bahwa tujuan kompetisi ini adalah memperkenalkan golf kepada generasi muda, khususnya anak-anak, dengan menyediakan fasilitas seperti stik golf sehingga peserta hanya perlu membayar bola.
Pemkot Salatiga Gelar Kompetisi Golf Anak di Tengaran, Hapus Stigma Olahraga Eksklusif
Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menggelar kompetisi golf bertajuk Swing for the Kids di Merbabu Golf Driving, Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Sabtu (1/2/2025), untuk mengubah...
kampus uksw
UKSW Masuk 8 PTS Terbaik di Indonesia Versi Webometric
RASIKAFM.COM | SALATIGA – Daftar kampus terbaik di Indonesia telah dirilis oleh lembaga pemeringkatan Webometric, belum lama ini. Webometric sendiri merupakan lembaga pemeringkatan internasional...
Muat Lebih

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
Keberadaan Terminal Bus Tingkir di Kota Salatiga kini tidak hanya menjadi tempat transit penumpang, tetapi juga wadah bagi aktivitas kesenian, seperti yang terjadi pada grup keroncong modern Sawoeng Sworo Solotigo yang lahir di terminal tersebut sekitar Mei 2024.
Lahir dari Terminal Tingkir, Kelompok Keroncong Modern Sawoeng Sworo Solotigo, Kini Makin Eksis
Gaji UMR Salatiga 2025 ditetapkan sebesar Rp 2.533.383, naik 6,5 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2.378.951, sebagaimana disahkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjaha, melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024. B
Ternyata Gaji UMR Salatiga 2025, Peringkat ke-10 di Jateng
POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).