PSISa Salatiga ditahan imbang PSIP Pemalang 1-1 dalam partai pertama Grup F Babak 10 Besar Liga 3 Jawa Tengah. Gol PSISa dicetak Rio Anggi di menit ke 12.
Dalam pertandingan ini, PSISa mengurung pertahanan Pemalang. Namun kubu Salatiga mengaku tak puas dengan kepemimpinan wasit Eristo Chesa Rinenggo. Bahkan pelanggaran di kotak penalti PSIP saat pemain belakang mengganjal Faisal Bayu, dibiarkan begitu saja.
Beberapa kali juga, permainan kasar PSIP Pemalang diabaikan. Termasuk saat kapten PSISa Salatiga Ardiyanto Agung dipukul. Keputusannya seringkali merugikan PSISa Salatiga.
Pelatih PSISa Salatiga Andreas Tri Widadgo mengatakan secara hasil dirinya tidak puas. “Permainan kita menyerang, banyak peluang. Tapi finishing touch pemain memang perlu diasah lagi,” jelasnya.
Dia menegaskan akan melakukan evaluasi menjelang pertandingan kedua melawan Persika Karanganyar pada Kamis (25/11/2021). “Perbaikan akan dilalukan menyuruh, termasuk antisipasi pemain yang mendapat akumulasi kartu, kita siapkan pengganti,” kata Andreas.
Manajer PSISa Salatiga Hartoko Budhiono mengaku kecewa dengan kepemimpinan pengadil. “Wasit ragu-ragu dalam mengambil keputusan, yang akhirnya merugikan tim. Semoga ada evaluasi juga apalagi pertandingan ini disiarkan langsung,” ujarnya.