URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

"Sikap aparat yang arogan di jalanan maupun tindakan yang kurang pas di jalan dengan mudah direkam dan dijadikan bukti untuk menyerang balik dari apa yang mereka lakukan," terang Koordinator Puskampol, Andy Suryadi kepada wartawan, Senin (27/12/2021).

Mbak Google

KABAR RASIKA

Tanggapan Puskampol Terkait Tiga Oknum TNI Yang Buang Jasad Korban Kecelakaan Di Nagreg Ke Wilayah Jateng

Tanggapan Puskampol Terkait Tiga Oknum TNI Yang Buang Jasad Korban Kecelakaan Di Nagreg Ke Wilayah Jateng

Tanggapan Puskampol Terkait Tiga Oknum TNI Yang Buang Jasad Korban Kecelakaan Di Nagreg Ke Wilayah Jateng

Featured Image

SEMARANG – Kasus tiga anggota TNI yang kejam membuang dua remaja korban kecelakaan di Nagreg ke sungai di wilayah Jateng memantik perhatian semua pihak. Termasuk Pusat Kajian Militer dan Kepolisian (Puskampol).

Koordinator Puskampol, Andy Suryadi mengatakan, tragedi itu menjadi bukti bahwa aparat di Indonesia tak peka adanya media sosial. [irp posts=”31110″ name=”Penyebab Meninggalnya Pria Korban Tabrak Lari Di Jabar Yang Jasadnya Ditemukan Di Jateng Karena Tenggelam”]

Rendahnya kepekaan aparat yang dimaksud dosen Unnes itu bukan berarti aparat gaptek sehingga tak bisa bermain media sosial. Akan tetapi aparat tak paham aktivitas mereka dapat direkam dan dapat dijadikan tekanan atau menyerang balik ke mereka melalui kanal media sosial.

“Sikap aparat yang arogan di jalanan maupun tindakan yang kurang pas di jalan dengan mudah direkam dan dijadikan bukti untuk menyerang balik dari apa yang mereka lakukan,” terangnya kepada wartawan, Senin (27/12/2021).

Ia menyebut, telah banyak kasus yang viral di media sosial yang melibatkan aparat TNI dan Polri tapi tak bikin aparat kapok. Hal itu menjadi bukti para anggota di dua lembaga tersebut masih kurang peka terhadap media sosial.

Tiga oknum TNI yang terlibat dalam pembuangan dua remaja korban kecelakaan di Nagreg ke sungai di wilayah Jateng.

Misalnya, kasus di Nagreg yang mana kasus itu ramai atas video yang beredar tiga orang berpenampilan sama berupa rambut cepak dengan mobil pelat khusus membawa dua remaja yang baru saja mereka tabrak. Belakangan baru diketahui ketiga orang tersebut adalah anggota TNI.

Ketiga aparat itu tak menyadari bahwa aksinya terjadi di tempat umum yang bisa saja direkam oleh siapapun baik foto, video, atau kamera CCTV. Meski demikian, para pelaku dengan santainya membuang para korban ke sungai tanpa memikirkan bahwa aksi mereka bisa saja direkam masyarakat.

“Mereka seolah-olah hidup di masa lampau yang semuanya susah diakses pembuktiannya,” imbuhnya.

Perlu diketahui, informasi yang diperoleh ada tiga prajurit TNI Angkatan Darat yang diduga terlibat dalam kematian Handi Harisaputra dan Salsabila yang jasadnya dibuang di wilayah Jateng usai kecelakaan di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/12/2021). Ketiga anggota TNI AD tersebut yakni Kolonel Infanteri P, Kopral Dua DA, dan Kopral Dua Ahmad.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Warga Jalan Sonotirta, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, digegerkan dengan penemuan mayat Parjan (75), warga Manggihan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, yang ditemukan tewas dalam posisi jongkok berpegangan paralon di tepi sungai pada Senin (23/12/2024) pagi.
Warga Kutowinangun Lor Salatiga Geger Menyusul Penemuan Mayat di Tepi Sungai
Seorang pencari rumput bernama Sodiq (54), warga Dusun Tugu, Desa Banding, Kecamatan Bringin, ditemukan meninggal dunia di Kawasan Taman Wisata Sejarah Salatiga (TWSS) setelah dilaporkan hilang sejak Rabu (18/12/2024) pukul 17.00 WIB.
Hilang Sejak Rabu, Kamis Sore Sodiq Ditemukan Meninggal Dunia
Banjir bandang melanda Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kabupaten Semarang, mengakibatkan kerusakan signifikan pada 50 rumah di dua RT yang dihuni oleh 259 jiwa dari 72 kepala keluarga, pada Selasa malam hingga Rabu pagi (11/12/2024).
Antisipasi Banjir Susulan, Warga Tambal Tanggul Jebol dengan Karung Pasir
Banjir bandang menerjang Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, pada Selasa (10/12/2024) malam sekitar pukul 19.15 WIB, akibat jebolnya tanggul setelah curah hujan tinggi.
BREAKING NEWS: Tanggul Jebol di Desa Ngrapah, Banyubiru, Picu Banjir Bandang

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

karena membawa penumpang dalam jumlah yang banyak. ChatGPT bilang: ChatGPT Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga melarang bus dan truk melintasi jalur kota selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), yang diumumkan oleh Kepala Dishub, Sri Satuti. Larangan ini berlaku di Kota Salatiga dengan pengalihan jalur kendaraan besar ke Jalan Lingkar Selatan (JLS) untuk mengurangi volume kendaraan, menjaga kelancaran lalu lintas, dan mengantisipasi kecelakaan.
Cegah Kemacetan Saat Nataru, Bus dan Truk Dilarang Masuk Kota Salatiga
karena membawa penumpang dalam jumlah yang banyak. ChatGPT bilang: ChatGPT Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga melarang bus dan truk melintasi jalur kota selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru),...
Warga Jalan Sonotirta, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, digegerkan dengan penemuan mayat Parjan (75), warga Manggihan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, yang ditemukan tewas dalam posisi jongkok berpegangan paralon di tepi sungai pada Senin (23/12/2024) pagi.
Warga Kutowinangun Lor Salatiga Geger Menyusul Penemuan Mayat di Tepi Sungai
Warga Jalan Sonotirta, Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, digegerkan dengan penemuan mayat Parjan (75), warga Manggihan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, yang ditemukan...
Bupati Semarang Ngesti Nugraha
Pemkab Semarang Siapkan Strategi Kendalikan Harga Jelang Libur Nataru 2024/2025
Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), harga kebutuhan pokok di Kabupaten Semarang, seperti telur ayam dan cabai, mengalami kenaikan signifikan. Pemerintah Kabupaten Semarang, dipimpin...
Senam Berkebaya, yang dipimpin instruktur senam profesional Susi Cing-cing, berhasil menarik perhatian masyarakat Kota Salatiga. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Resto Mega Mendung, Jalan Joko Tingkir, Salatiga, pada Minggu, 22 Desember 2024, dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional ke-96.
Susi Cing-cing Pimpin Senam Berkebaya Peringati Hari Ibu di Kota Salatiga
Senam Berkebaya, yang dipimpin instruktur senam profesional Susi Cing-cing, berhasil menarik perhatian masyarakat Kota Salatiga. Kegiatan ini berlangsung di Halaman Resto Mega Mendung, Jalan Joko Tingkir,...
Jelang Nataru, Jumlah Penumpang di Terminal Tingkir Salatiga Naik 50 Persen
Jelang Nataru, Jumlah Penumpang di Terminal Tingkir Salatiga Naik 50 Persen
Jumlah penumpang dan bus yang memasuki Terminal Tipe A Tingkir Kota Salatiga meningkat sekitar 50 persen menjelang Natal 2024, mencapai 5.000 hingga 6.000 penumpang per hari. Kepala Terminal Tipe A Tingkir,...
Muat Lebih

POPULER

Bupati Semarang Ngesti Nugraha
Pemkab Semarang Siapkan Strategi Kendalikan Harga Jelang Libur Nataru 2024/2025
Pada Minggu, 23 Juni 2024, tim kuasa hukum Mohammad Sofyan dan rekannya menegaskan bahwa Nicolas Nyoto Prasetyo, bos Bahana Lintas Nusantara (BLN) Group Salatiga, tidak mendapat bekingan dari TNI atau Polri dalam menjalankan usaha, terutama terkait investasi pertambangan emas di Papua. Pernyataan ini membantah kabar yang beredar di media sosial mengenai dukungan aparat terhadap Nicolas.
Owner BLN Salatiga Tampik Anggapan Dilindungi TNI dan Polri Saat Jalankan Usahanya
Sebanyak 95 siswa Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Serbaindo Salatiga mengikuti prosesi Wisuda dan Pelepasan Peserta Visa Magang dan Kerja Jepang di Ballroom Laras Asri Salatiga pada Sabtu (21/12/2024). Para peserta yang telah menempuh pendidikan selama 6 bulan di LPK Serbaindo dipersiapkan untuk bekerja di Jepang.
Sukses di Depan Mata, 95 Siswa LPK Serbaindo Salatiga Ikuti Wisuda, Siap Kerja di Jepang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).