SEMARANG – Satu orang yang diduga terlibat dalam melakukan penganiayaan terhadap driver ojek online (Ojol) di Pompa nomer 5 SPBU Majapahit Kecamatan Pedurungan Kota Semarang pada Sabtu (24/9/2022) sore meninggal dunia.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lombantoruan mengatakan, penyebab meninggalnya terduga pelaku ini karena dikeroyok oleh para rekan korban dengan cara dipukul dan diinjak-injak. Terduga pelaku meninggal saat mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara Semarang.[irp posts=”43108″ name=”Driver Ojol Babak Belur Dihajar Dua Orang Tak Dikenal di SPBU Majapahit Semarang”][irp posts=”43160″ name=”Polisi Amankan 4 Orang Pengeroyokan Terhadap Terduga Penganiaya Ojol di Semarang”]
“Dikeroyok oleh rekan-rekan sesama ojol. Satu orang lagi yang diduga memukuli ojol (di SPBU Majapahit) belum diamankan. Sejauh ini dari pemeriksaan, meninggal karena dipukul pakai tangan kosong dan helm lalu ketika terjatuh kemungkinan diinjak-injak,” ujar Donny kepada wartawan, Senin (26/9/2022).
Ia menerangkan, akibat meninggalnya salah satu terduga pelaku pengeroyokan ini, berarti ada dua kasus yang kini dalam proses penyelidikan. Kasus yang pertama yakni pengeroyokan ojol di SPBU Majapahit Semarang dengan korban Hasti Priyo Wasono (54) warga Jalan Ashoda No.5 R2 RW5 Kelurahan Pedurungan Kidul, Kecamatan Pedurungan Semarang dan kasus kedua terduga pelaku pemukulan yang dikeroyok oleh rekan ojol atau korban tersebut hingga mengakibatkan hilangnya nyawa ini.
“Untuk korban yang meninggal dunia, para saksi dan tersangka sudah diamankan. Ada sekitar 5 orang, dua orang diantaranya diduga menjadi pelaku sudah diamankan di Polsek Pedurungan yakni rekan ojol yang dikeroyok (di SPBU Majapahit),” jelasnya.
“Jadi ada dua kejadian, ojol yang pertama pelakunya dua dimana satu itu yang meninggal itu. Dan kasus kedua yang meninggal ini dikeroyok oleh rekan korban,” tambahnya.
Kini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan ini. Beberapa saksi dan barang bukti juga diamankan untuk keperluan pemeriksaan oleh kepolisian.