RASIKAFM.COM|SALATIGA – Asosiasi Pengacara Syari’ah Indonesia (APSI) Khususnya di Kota Salatiga, diharapkan kedepan menjadi advokat yang selalu mengedepankan dan mengawal kepentingan rakyat.
Demikian diungkapkan Ketua DPC APSI Salatiga Faris Ahmad Jundhi, S.Sy MH saat kegiatan penyelenggaraan Pendidikan Profesi Advokat (PPA), di Hotel Grand Wahid Salatiga, Kamis (22/12/2022).
Jundi berharap para advokat jebolan Asosiasi Pengacara Syari’ah Indonesia (APSI) diharapkan dapat bersaing dengan advokat dari organisasi lain.
Selain itu juga agar memahami konsep dari profesi advokat yang merupakan officium nobile, dimana profesi yang terhormat ini betul-betul perlu dijunjung oleh setiap pribadi dari calon advokat.
“Dan terpenting menjadi advokat yang berkualitas, jujur dan berintegritas,” tandasnya.
Sementara Pengurus Pusat Pendidikan dan Pelatihan Dewan Pengurus Pusat (DPP) APSI Nurrun Jamaludin SHI MHI CM SHEL menambahkan, semakin berkembangnya ekonomi bisnis dan perbankan syariah membuat Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) terus berupaya mencetak advokat yang profesional. Hal itu dibuktikan dengan terus diselenggarakannya PPA. Hal itu dilakukan beriringan dengan perkembangan ekonomi syariah semakin pesat.
“Semenjak munculnya SK 5 tahun 2015 itu APSI langsung menindaklanjuti sampai sekarang antusias peserta semakin tinggi. Bahkan di Jawa Tengah sendiri setiap tahun peningkatan SDM 100 anggota,” terang Jamal.
Dijelaskan Jamal, saat ini ekonomi syariah semakin berkembang membuat para advokat tertarik mendalami ekonomi syariah.
Ia membeberkan Uji kompetensi advokat yang pihaknya selenggarakan itu tidak hanya berisi hukum acara pidana, perdata, dan agama. Namun ada konsentrasi khusus ekonomi syariah.
“Melihat perkembangan ekonomi Islam secara global semakin meningkat terus. Sehingga penanganan dan penindakan harus kita relevansikan,” ungkap dia.
Menurutnya jika aturan yang dipakai berasal fatwa MUI, Dalil-dalil Al Qur’an yang menangani harus juga sesuai dengan syariah.
“APSI sebagai gerbang syariah mempunyai konsepsi untuk mendorong dan mendukung laju ekonomi syariah,” tutupnya.