RASIKAFM.COM | SALATIGA - Menyikapi naiknya harga beras di pasar-pasar Kota Salatiga, Pemerintah Kota Salatiga melalui Dinas Pedagangan menggelar operasi pasar di empat kecamatan dengan menyiapkan 28 Ton beras.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji mengatakan Pihaknya bekerjasama dengan Bulog dalam empat hari akan melakukan operasi pasar khusus komoditas beras.
“Masing-masing kecamatan itu mendapatkan alokasi sejumlah 7 ton. Jadi nanti itu empat kecamatan akan memperoleh 28 ton,” ungkap Aji kepada media di halaman Kantor Kecamatan Sidorejo, Salatiga Senin (6/3/2023).
Dijelaskan untuk jadwalnya Senin bertempat di Kecamatan Sidorejo, Selasa di Kecamatan Argomulyo, Rabu di Sidomukti, dan pada hari Kamis di Kecamatan Tingkir.
Masyarakat bisa membeli beras jenis medium dengan harga Rp 8.500. Harga itu lebih rendah dibandingkan harga di pasaran yang saat ini mencapai Rp 12.500.
“Masyarakat itu diizinkan membeli maksimal 2 kantong atau sebesar 10 kilogram,” ungkap Aji.
Diakui operasi pasar ini bertujuan untuk menstabilkan harga beras yang akhir-akhir mengalami kenaikan. Operasi akan terus dilakukan sampai mendekati ramadhan.
“Tapi kita lihat dulu. Kalau harga masih tinggi akan digelar operasi pasar mendekati bulan ramadhan,” jelasnya.
Salah seorang warga Retno mengaku sangat terbantu dengan operasi beras yang dilakukan oleh Pemkot Salatiga. Dirinya menyebut saat ini beras terus mengalami kenaikan.
“Sangat terbantu karna kebutuhan pokok beras kan. Ini dapat harga Rp 8.500. Cukup lumayan selisihnya,” jelas Retno.