RASIKAFM.COM | SALATIGA - Gus Yusuf Chudlori dari Tegalrejo Magelang berkenan memberikan Tausiyah pad Pengajian Akbar di Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam Al Falah Grogol Salatiga. Pengajian diselenggarakan dalam rangka haul dan tasyakuran khotmil qur’an para santri, di kompleks pesantren, (2/07/2023).
Nyai H. Latifah Zumri Pengasuh Pondok Pesantren beserta segenap pengurus wali santri disampaikan oleh Kyai Ahmad F.
“Saya bersyukur bisa hadir pada haflah littasyakur khotmil quran, selaku wali santri pada malam ini kita bersama ulama dan Sholihin berkumpul di majlis yang mulia ini kita yakin forum ini dihujani rahmat Allah. Saya sering mendengar mubaligh membawakan ayat agar kita menjaga keluarga dari api neraka, maka yang pertama adalah saya menjaga diri saya dari jilatan api neraka. Selanjutnya menjaga keluarga saya,” tuturnya.
“Bersamaan dengan haul pendiri pondok pesantren ini, Alhamdulillah kita bisa hadir mudah-mudahan hadir karena Allah, maka akan mendapatkan rahmat dan barokah. Alhamdulillah pondok pesantren ini bisa menampung dan mendidik anak-anak kita sekalian mengaji dan menghafal Alquran, mengaji Alfiah dan kitab lainnya, kalau kita mau membalas tentu tidak bisa. Kita hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada para pengasuh terutama ibu Nyai yang telah tekun mendidik putra-putri kita,” tambahnya.
“Mudah-mudahan semua diberi panjang usia. Apa yang kita berikan kepada pesantren ini juga hanya doa semoga pesantren semakin berkembang, santri bisa pintar dan membahagiakan orang tua,” pungkasnya.
Gus Mahfudz Sidiq M. Pengasuh PPTI Al Falah menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan dan wali santri.
“Ini adalah sambutan maksimal yang kami berikan kepada bapak-ibu wali santri. Alhamdulillah program tahun ini diwisuda 8 santri hafiz Qur’an, penghargaan santri 40 yang hafal 10 dan 20 juz. Ada 100 santri hafal juz 30 pada kesempatan ini, capaian ini tentu tidak terlepas dari tirakat dan doa wali santri dari rumah. Capaian ini adalah hasil dari karakter guru yang istiqomah, santri yang istiqomah, serta wali yang mau mendoakan,” terangnya.
“Kepada bapak penjabat wali kota mulai 2020 awal Corona kita diberikan kesempatan untuk berinkubasi dan kita bertekad untuk membentuk satu lembaga yang sekolah tingkat SMP. Santri PPTI al falah juga membawa harum Salatiga di kancah nasional, diantaranya memenangkan Porseni dalam kategori Film Pendek,” tambah Gus Mahfudz.