RASIKAFM.COM | SALATIGA – Kehadiran perguruan tinggi yang fokus dibidang teknologi digital, Politeknik Bhakti Semesta (Polibest) Salatiga ikut berperan dalam antisipasi penggunaan teknologi maju, termasuk AI ke masa depan.
Respon itu, ditunjukkan dengan melakukan edukasi publik tentang pentingnya teknologi digital dalam kehidupan masyarakat melalui kegiatan Salatiga Digital Festival (Sala3 DigiFest).
Direktur Polibest Salatiga Neil Semuel Rupidara mengatakan, lembaga survei global McKinsey memprediksi Artificial Intelligence (AI) berpotensi meningkatkan aktivitas ekonomi global sebesar US$ 13 trilliun hingga 2030.
“Maka, AI akan makin banyak digunakan di masa depan sehingga kebutuhan akan kompetensi dan peluang pekerjaan dalam bidang AI akan meningkat. Karena itu, rancangan Generasi Emas 2045, kemandirian teknologi dan inovasi merupakan faktor penting bagi Indonesia di masa datang,” terangnya kepada rasikafm.com, di Kampus Polibest Salatiga, Rabu (22/11/2023) sore.
Ia menambahkan, Polibest memiliki tiga program studi yakni Bisnis Digital, Teknologi Rekayasa Multimedia, dan Rekayasa Keamanan Siber.
Dengan bidang-bidang itu, bisa ikut mewujudkan generasi emas 2045 yang berdaya saing global.
Neil menyebutkan, sebagai perguruan tinggi Polibest juga konsen melakukan edukasi publik tentang pentingnya teknologi digital dalam kehidupan masyarakat.
Salah satu bentuk kegiatan penyadaran tersebut dilaksanakan melalui kegiatan Salatiga Digital Festival 2023.
“Sala3 DigiFest merupakan kegiatan tahunan. Pada tahun 2023, Sala3 DigiFest Diisi dengan kompetisi e-sport Mobile Legend peserta dari SMA/SMK se-Kota Salatiga dan wilayah sekitarnya. Kemudian, komunitas-komunitas digital di Kota Salatiga untuk berdiskusi dan saling berbagi ide inovasi,” katanya.
Ketua Panitia Sala3 DigiFest 2023 Johannes Latuny menyebutkan, pada kegiatan ini dibagi menjadi dua bentuk yakni acara seminar internasional dan festival teknologi.
Untuk acara seminar menghadirkan pembicara nasional dan global yang erat dengan tema tahun 2023 yakni ‘Kemajuan Teknologi dan Masa Depan Pendidikan Tinggi: Peluang dan Tantangan bagi Indonesia pada Era Transformasi Digital’.
Johannes menjelaskan, pada acara itu turut mengundang Dan Lejerskar (CEO dan Chairman EON Reality, California, AS). Kemudian, Prof Shian-Shyong Tseng, Ph.D, (akademisi dari Asia University, Taiwan) dan Budiman Sudjatmiko, M.A.,M.Phil, sebagai pendiri gerakan inovator 4.0.
“Selain itu ada juga stand penyedia komputer, ponsel, dan perangkat digital lainnya, serta stand-stand UMKM. Adanya Sala3 DigiFest, masyarakat umum dan masyarakat akademik semakin memahami pentingnya perkembangan dan budaya teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan itu, digelar Sabtu, 25 November 2023, pukul 07.30 sampai selesai, di D’Emmerick Hotel Salatiga,” pungkasnya.