RASIKAFM.COM – Kelangkaan solar BBM Bersubsidi di wilayah jateng dalam 2-3 hari ini dikeluhkan sopir truk kalaupun ada, antrian di SPBU panjang, bahkan sebagian sopir terpaksa menunggu datangnya droping solar di SPBU.
Terkait hal itu Marthia Mulia Asri, selaku PJs Area Manager Com, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT), menanggapi terkait langkanya solar di Jateng. Menurutnya, ketersediaan stok BBM jenis solar relatif aman dan sudah sesuai dengan permintaan SPBU.
“Stok solar subsidi, aman. Sudah kami pastikan bahwa kami menyalurkan solar sesuai dengan penebusan dari SPBU,” katanya.
“Untuk solar, kami tidak ada pembatasan, tetapi demand-nya memang tinggi karena menjelang libur nataru dan pemberlakuan pembatasan kendaraan berat di tol,” imbuhnya.
Pihak Pertamina Patra Niaga juga akan terus memonitor penyaluran Biosolar dan Pertalite untuk menjaga pendistribusian BBM subsidi sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan.
Marthia menduga adanya kenaikan permintaan lantaran banyak yang beralih dari jalur tol. Kenaikan tarif tol disebut sebagai penyebab para pengemudi memilih jalur lintasan non-tol.
“Info di lapangan, demand di Pantura wilayah Jateng menjadi tinggi, disebabkan semenjak tanggal 11 ada kenaikan tarif tol. Jadi, traffic kendaraan truk di pantura meningkat sehingga antrian di SPBU jalur non tol jadi naik juga demandnya,” pungkasnya. *(red/hrs)