RASIKAFM | SEMARANG – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Fly Over Madukoro, Semarang pada Rabu (11/12/2024). Infrastruktur tersebut dibangun dengan anggaran hingga Rp 198,9 miliar. Jalan layang itu membentang sepanjang 221 meter dengan total panjang jalan layang dan jalan penghubung 1.597 meter dan lebar 19 meter.
Dalam kesempatan itu, Prabowo ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam perencanaan pembangunan Fly Over. Dia juga berterima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan pihak yang melaksanakan pembangunan tersebut. Menurutnya perencanaan pelaksanaan yang dilakukan dalam pembangunan fly over Madukoro sudah sangat baik.
Adapun manfaat dari Fly Over Madukoro di antaranya adalah mengurai kemacetan atau antrean lalu lintas terutama di Simpang Arteri (Madukoro) pada jalur vital Pantura Jawa termasuk ke arah Bandara Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Mas.
Jalan layang tersebut juga mendukung kawasan wisata strategis nasional seperti Borobudur, Yogyakarta, dan Prambanan, yang diharapkan mengurangi risiko kecelakaan.
Prabowo mengingatkan setiap rupiah uang uang rakyat harus dipakai untuk rakyat.
“Infrastruktur ini dibangun dengan uang rakyat, saya ingatkan untuk kesekian kalinya, bahwa setiap rupiah uang rakyat, harus dipakai, digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat,” ujar Prabowo.
Prabowo menekankan infrastruktur yang dibangun pemerintah harus bisa membuka konektivitas yang pada akhirnya memacu pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitarnya.
“Kita mengerti bahwa infrastruktur adalah penting untuk membuka konektivitas memperlancar arus lalu lintas. Dengan demikian memacu pembangunan ekonomi,” tegas Prabowo.
Informasi yang dihimpun Rasika, bahwa FlyOver ini sudah dibangun pada April 2023 dan selesai pada Mei 2024 kemudian dibuka untuk dilintasi kendaraan, dan baru saat inilah dilakukan peresmian oleh Presiden.
Turut hadir dalam peresmian tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Sektretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.. (hrs)