SEMARANG – Puluhan massa dari Gerakan Rakyat Mengugat (Geram) Kota Semarang menempelkan segel bertuliskan “GEDUNG INI DiSEGEL OLEH RAKYAT,” di gerbang kantor DPRD Jateng, Selasa (20/9/2022) siang.
Aksi ini dilakukan ketika para demonstran melakukn unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBBM. Massa dari berbagai kampus di Semarang ini melakukan orasi sembari membakar ban dan menginjak pagar berduri agar mendekat ke arah gedung.
“Mulai hari ini kami menyegel gedung DPRD Jateng,” kata Korlap Aksi, Rahmatullah Yudha Weli disela-sela aksi.
Yudha menerangkan, aksi kali ini memang hanya diikuti oleh puluhan orang. Kedatangan kali ini untuk menuntut pemerintah agar menurunkan harga BBM.
“Kita tidak ada goal ketemu siapapun. Ini untuk simbol perlawanan saja. Dengan massa segini, sekitar 50-60 orang, kita akan simbolik,” jelasnya.
Selain kenaikan BBM, massa juga menuntut pemerintah untuk mengusit kasus pelanggaran HAM, dan menuntaskan kasus mafia Minyak dan Gas (Migas)
“Sebelumnya sudah kirim surat (ke DPRD Jateng) dua atau tiga minggu sebelumnya. Sudah kita sampaikan surat dan di tanda tangani oleh DPRD. Tapi sampai sekarang tidak kunjung ada follow up sehingga kami ada aksi lanjutan,” imbunya.