RASIKAFM – Pemkab Semarang menyiapkan sebanyak 6.300 rapid antigen gratis guna mengantisipasi lonjakan pemudik yang nekat pulang kampung. Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan, alat deteksi cepat Covid-19 itu sudah didistribusikan ke 22 puskesmas.
Pihaknya berharap, angka kasus terkomfirmasi positif Covid-19 di Bumi Serasi bisa berangsur turun. Dengan begitu, maka beberapa tempat pariwisata bisa dibuka kembali untuk umum dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Walaupun mudik Idul Fitri 2021 dilarang oleh pemerintah, tercatat ada 200an pemudik yang masuk ke Kabupaten Semarang. Seluruhnya sudah diperiksa kesehatannya oleh puskesmas setempat dan hasilnya negatif Covid-19. Ketika ditanya kesiapan Rusunawa Pringapus untuk cadangan lokasi rumah singgah karantina bagi warga yang terkomfirmasi positif Covid-19, Ngesti Nugraha menjawab, per Jumat (7/5) sudah bisa digunakan. Adapun kapasitas tempat tidur yang ada di Rusunawa Pringapus ada 112 bed.