Semarang, 4 Oktober 2025 – Tahun 2025 menjadi momentum bersejarah bagi Polytron yang genap berusia 50 tahun. Dalam perayaan emas ini, Polytron meluncurkan kampanye “Always On: Kisah Kita Bersama” dengan menggandeng musisi Sal Priadi. Puncak acara digelar melalui Polytron Fest 50th Anniversary pada 4–5 Oktober 2025 di Gajah Mada Plaza, Semarang.
Kampanye ini menegaskan bahwa perjalanan Polytron bukan hanya kisah sebuah merek, melainkan bagian dari cerita hidup jutaan keluarga Indonesia. Sejak televisi hitam putih hingga laptop modern Luxia dan kendaraan listrik, produk Polytron telah hadir di ruang-ruang kehidupan masyarakat.
“Selama 50 tahun kami terus berinovasi dengan strategi 3i: Invention, Innovation, Improvement. Polytron ingin selalu relevan, menghadirkan produk yang sesuai kebutuhan setiap generasi, sekaligus menjaga kedekatan dengan masyarakat,” ujar Diantika, General Manager Corporate Communication Polytron.
Inovasi Produk: Dari Televisi ke Laptop Luxia
Didirikan di Kudus pada 1975, Polytron lahir dari keyakinan bahwa Indonesia mampu memproduksi elektronik berkualitas sendiri. Kini, selain televisi, kulkas, mesin cuci, hingga AC, Polytron merambah ke motor dan mobil listrik, serta menghadirkan laptop Polytron Luxia yang dipersonalisasi sesuai karakter pengguna—mulai dari Luxia Pro Ultra untuk eksekutif, hingga Luxia i3 untuk mahasiswa aktif.
Polytron Fest: Ruang Kebersamaan
Perayaan 50 tahun ini menghadirkan konser musik dengan bintang tamu ternama seperti Sal Priadi, Yura Yunita, Anji, dan RAN. Acara juga dimeriahkan Fun Run 5K & 2,5K dengan inovasi Live DJ Streaming Experience pertama di Indonesia, kompetisi padel, coaching session, serta aktivitas komunitas.
Pengunjung juga berkesempatan mengikuti promo spesial, termasuk undian 1 unit mobil listrik Polytron G3+, 5 motor listrik Fox-R, produk elektronik, cashback hingga Rp500 ribu, serta flash sale diskon 50% untuk 50 pembeli pertama setiap hari.
Program Sosial: Rumah Layak Huni
Tidak hanya berpesta, Polytron juga menghadirkan dampak nyata melalui program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) di Kudus. Bersama Pemerintah Daerah, Polytron menargetkan pembangunan 100 rumah hingga akhir 2025 untuk mendukung program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Jawa Tengah.
Ahmad Syaifullah, salah satu penerima manfaat, mengaku sangat terbantu: “Rumah kami dulu sering bocor, sekarang lebih layak dan nyaman. Terima kasih kepada Polytron dan pemerintah yang telah memberi harapan baru.”

50 Tahun Berkarya
Dengan tiga pabrik di Kudus dan Demak, lebih dari 10.000 karyawan, serta 61 service center di seluruh Indonesia, Polytron terus mengukuhkan posisinya sebagai produsen elektronik nasional. Dari audio, televisi, peralatan rumah tangga, hingga kendaraan listrik, Polytron berkomitmen melanjutkan inovasi demi menjawab kebutuhan masyarakat modern.
“Perayaan ini bukan hanya milik Polytron, tapi milik kita semua. Semoga Kisah Kita Bersama menjadi inspirasi untuk menatap 50 tahun berikutnya dengan optimisme,” tutup Diantika.